Luka Parah Dihajar Massa, Satu Pelaku Jambret Guru SD Akhirnya Meninggal di Rumah Sakit

2032

Gempol (wartabromo.com) – Salah seorang pelaku penjambretan guru SD di Jalan Arjosari Kejapanan, Alidin (35) asal Dusun Kajang, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan akhirnya menghembuskan nafasnya setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek, Gempol.

Alidin (35) merupakan salah satu pelaku penjambretan yang ditangkap warga dan dihajar massa hingga mengalami luka cukup parah di bagian tempurung kepalanya. Ia meninggal saat dalam perawatan rumah sakit.

“Iya, memang ada satu yang meninggal,” kata Kapolsek Gempol, Kompol I Nengah Darsana, Sabtu (21/1/2017).

FB_IMG_1485008074832

Menurutnya, pelaku sebelumnya memang mengalami luka paling parah dibandingkan dengan satu temannya yang cukup ditangkap warga yakni Wawan Farid (30), warga Dusun Genengan, Desa Glagasari, Kecamatan Sukorejo.

Baca Juga :   Ada 28 Letusan di Bromo

“Yang meninggal adalah Alidin setelah mendapatkan pertolongan dirumah sakit,” jelasnya.

Seperti diwartakan sebelumnya, keduanya beraksi di jalan Arjosari Desa Kejapanan Kecamatan Gempol dengan memepet motor Guru SD yaitu Anik Agustin (35) asal Dusun Tanjung Desa Gempol yang kala itu sedang berboncengan dengan Hikmatul Ulyah (31) asal Dusun Meli’an, Desa Kejapanan. Baca : Jambret Guru SD Pulang Sekolah, 2 Pemuda Dihajar Massa

Beruntung aksi keduanya yang ingin mengambil dompet korban berhasil digagalkan meski keduanha harus terjatuh dan mengalami luka. (ros/yog)