Polisi Probolinggo Turun Langsung Cek Lubang ‘Maut’ di Jalanan

1052

Kraksaan (wartabromo.com) – Curah hujan yang tinggi menyebabkan jalan Pantura Probolinggo-Banyuwangi ruas Dringu-Paiton penuh dengan lubang menganga. Jika tak berhati-hati, pengguna jalan siap-siap untuk menjemput maut.

Mengantisipasi banyaknya korban jiwa dan materi, Satlantas Polres Probolinggo pun melakukan survei di jalan arteri tersebut. Hasilnya, cukup mencengangkan.
Dari hasil survei yang dilaksanakan petugas pada Jumat (27/1/2017), terdapat ratusan lubang dengan berbagai diameter tercatat oleh petugas. Dari ruas Desa Kalirejo, Kecamatan Dringu hingga Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, setidaknya ada 200-an lubang.

“Kalau hingga ruas Paiton, bisa jadi jumlah lubang itu lebih banyak dari ini. Besok survey dalam rangka keselamatan berlalulintas ini kami lanjutkan,” tutur Kanit Patroli Satlantas Polres Probolinggo Ipda. I Nyoman Harayasa, Jumat sore.

Baca Juga :   Warga Desak Dinas Peternakan Segera Ungkap Penyebab Kematian Domba

jalan02

Menurut Nyoman, mengatakan lubang yang menganga dijalur tersebut mempunyai lebar bervariasi, antara 0,5 meter hingga 1 meter. Sementara untuk kedalaman juga tidak sama, antara 3 cm hingga 10 cm. Petugas juga mendapati ketinggian bahu jalan dengan badan jalan mencapai 15 cm.

“Kondisi sangat berbahaya bagi pengguna jalan, terutama sepeda motor dan sedan. Kendaraan itu bisa terperosok dan mengalami kecelakaan. Dari hasil survei ini nantinya akan menjadi acuan untuk berkoordinasi dengan balai besar untuk perbaikannya,” terang Nyoman.

Namun, ketika ditanya jumlah data kecelakaan yang terjadi di sepanjang jalan nasional tersebut, Nyoman mengaku tidak punya data. Hanya saja, ia menyarankan kepada pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas. “Data kecelakaan lalulintas saya tidak punya, itu ada di unit laka lantas,” tandasnya. (saw/saw)