Pemkot Pasuruan Butuh 10 Orang Dokter Puskesmas

1103

Pasuruan (wartabromo.com) – Pemerintah Kota Pasuruan masih kekurangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di bidang kesehatan, terutama dokter dan apoteker.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Pasuruan, dr Bambang Pramono mengatakan, jumlah dokter yang dibutuhkan saat ini minimal 10 orang, dan kesemuanya melayani 8 puskesmas se-Kota Pasuruan. Begitu juga dengan apoteker yang diharapkan ada penambahan 8 orang sesuai dengan kebutuhan di masing-masing puskesmas. Kebutuhan akan dokter sifatnya mendesak, lantaran untuk menunjang kegiatan pelayanan medis setiap harinya.

“Di mana-mana dokter selalu dibutuhkan. Begitu juga di Kota Pasuruan yang kami harapkan ada penambahan jumlah dokter. Semoga tahun ini dapat direalisasikan,” kata Bambang.

dokter

Kebutuhan akan dokter di Kota Pasuruan adalah dokter umum dan dokter gigi. Saat ini, jumlah dokter yang melayani puskesmas sekitar 20 orang, dalam artian masih butuh banyak dokter yang bisa ditempatkan di semua puskesmas se-Kota Pasuruan. Sedangkan jumlah apoteker di Kota Pasuruan hanya 4 orang, dengan rincian 3 apoteker di UPK (unit perbekalan kefarmasian) dan 1 orang di Dinas Kesehatan.

Baca Juga :   Jambret 9 TKP Keok Ditabrak Korban

“Semoga ada rekruitmen dokter dan apoteker tahun ini. Sehingga ketika kebutuhan dokter dan apoteker sudah terpenuhi, maka kualitas pelayanan kesehatan juga akan semakin meningkat,” imbuhnya.

Sementara itu, Walikota Pasuruan, Setiyono menegaskan, Pemkot Pasuruan juga menunggu dibukanya kran moratorium PNS atau yang sekarang dikenal dengan sebutan ASN (aparatur sipil negara) oleh pemerintah pusat.
“Kita belum bisa melangkah lebih jauh lagi, karena semuanya terpusat. Apalagi saat ini masih moratorium, sehingga kami hanya bisa menunggu,” tegasnya. (ron/yog)