3 Penjual Tape Sukorejo Meninggal Dunia, Kasatlantas : Ada Kelalaian Sopir

967

Gempol (wartabromo) – Kecelakaan yang dialami oleh rombongan penjual tape asal Desa Kenduruan Kecamatan Sukorejo di jalan raya Ngerong Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan diduga akibat kelalaian dari sang sopir pikap yang berganti jalur tanpa melihat kendaraan lain dibelakangnya.

Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Mellysa Amalia mengatakan, paska terjadinya kecelakaan maut yang menewaskan 3 orang penumpang pikap nopol W 8120 TD yang dikendarai oleh Ismail (37) warga Desa Kenduruan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan dengan bus pariwisata nopol P 7988 UL yang dikendarai oleh Munawar (57) asal Desa Kranji Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan pihaknya langsung melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara diduga sang sopir pikap lalai saat hendak mendahului kendaraan di depannya dengan berganti dari jalur lambat ke jalur cepat tanpa melihat kendaraan di belakangnya.

Baca Juga :   Tahun 2018, Prigen akan Jadi Kawasan Wisata Keluarga Impian

BEgcIxvDgU_

“Kelalaian dan tidak cermatnya pengendara pikap pada saat berusaha mendahului kendaraan yang ada didepannya, tidak memperhatikan kendaraan yang ada di belakangnya, ” kata perwira berparas cantik tersebut pada wartabromo.com, Rabu (21/2/2017) siang.

Sementara, guna pemeriksaan lebih lanjut, sopir pikap dan bus pariwisata kini menjalani pemeriksaan oleh pihak Satlantas Polres Pasuruan.

” (Sopir) Diamankan sampai pemeriksaan saksi korban kita lakukan dulu, ” kata AKP Mellysa.

Seperti diwartakan sebelumnya, kecelakaan pikap berpenumpang rombongan penjual tape asal Desa Kenduruan Kecamatan Sukorejo bertabrakan dengan bus pariwisata di jalan raya Desa Ngerong Kecamatan Gempol, Selasa (21/2/2017) malam. 3 orang penumpang pikap meninggal dunia sementara 6 orang lainnya mengalami luka yakni sopir bus, kenek bus, sopir pikap serta 4 orang penumpang pikap. (yog/yog)