Hindari Motor, Truk Engkel Terguling

943

Sumberasih (wartabromo.com) – Gara-gara menghindari motor yang memotong lajur, sebuah truk terguling di jalan raya pantura, Desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jumat (24/2/2017). Meski tak sampai mengakibatkan korban jiwa, muatan truk tumpah hingga menutup separuh jalan dan macet.

Menurut warga sekitar, kecelakaan tunggal ini bermula saat truk engkel bernopol N 8487 YE yang dikemudikan Rohim (38), warga Lumajang, melaju dari arah barat ke timur. Sesampai di barat kantor Desa Lemah Kembar, sebuah motor matic yang berada di lajur kiri, tiba-tiba memotong lajur truk bermuatan pakan ternak itu.

Tentu saja tindakan pengendara motor itu membuat Rohim kaget. Sehingga ia banting kemudi ke kanan, namun tindakan itu membuat truk oleng dan terguling ke sisi selatan jalan.

Baca Juga :   Koran Online 26 Ags : Pelajar asal Papua di Pasuruan Sampaikan Pesan untuk Orang Tuanya, hingga Bongkar Tas PSK

IMG-20170224-WA0138

Kerasnya benturan membuat muatan truk berupa pakan ternak berhamburan. Bahkan, menimpa pengendara motor yang melaju dari arah timur. “Tiba-tiba saja motor itu memotong jalan. Ada pengendara lain yang kena dan langsung dibawa ke puskesmas, gak tau orang mana,” kata salah satu saksi mata Nurhasan.

Oleh warga, pengendara yang mengalami patah kaki dan dilarikan ke puskesmas untuk mendapat pertolongan medis. Sementara sopir truk dan kernet hanya mengalami luka lecet. “Sedangkan pengendara motor matic yang memotong laju truk langsung melarikan diri ke arah selatan,” terangnya.

Petugas Satlantas Polres Probolinggo Kota yang mendatangi TKP langsung melakukan pemeriksaan. Evakuasi truk yang terguling memakan waktu yang lama. Sebab, harus menepikan dahulu muatannya, lalu mengembalikan truk ke posisi semula.

Baca Juga :   Pemprov Jatim Bantu Mesin Kapal untuk Nelayan Pasuruan

Truk engkel itu sendiri, hendak mengirim pakan ternak dari Surabaya menuju Lumajang. Polisi juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, terkait penyebab utama kecelakaan tersebut.

“Masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Kanitlakalantas Polresta Probolinggo, Iptu Ahmad Ghandi. (lay/saw)