Gelar Operasi Simpatik, Polres Pasuruan Kota Siap Gunakan Moge

1323

Pasuruan (wartabromo.com) – Selama 21 hari ke depan, Kepolisian RI akan melaksanakan Operasi Simpatik Semeru 2017. Salah satunya Polres Pasuruan Kota yang memulai operasi tersebut dengan menggelar Apel Pasukan, di Halaman Mapolres Pasuruan Kota, Rabu (1/3/2017).

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Rizal Martomo dan dihadiri Walikota Pasuruan, Setiyono, Ketua DPRD Kota Pasuruan, Ismail Marzuki Hasan dan segenap unsur forpimda (forum koordinasi pimpinan daerah) Kota Pasuruan lainnya.

Menurut Kapolres, operasi simpatik semeru akan dilaksanakan di semua wilayah hukum Polres Pasuruan Kota, khususnya di jalur blankspot alias rawan kecelakaan, yakni sepanjang jalan raya Kraton sejauh I KM dan mulai Pasar Ngopak sampai perbatasan Nguling dengan Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga :   Gunung Ringgit Terbakar, Pembuatan Arang Diduga Jadi Pemicunya

IMG_0216

“Kita ingin menekan angka kecelakaan di wilayah kita, karena jumlah kecelakaan akibat pelanggaran lalu lintas cukup tinggi meski tren nya mengalami penurunan,” kata Kapolres dalam amanatnya.

Selain lokasi, target sasaran yang akan dioperasi adalah pengendara roda dua yang melawan arus lalu lintas, pelanggaran rambu-rambu lalu lintas, serta pelanggaran batas kecepatan. Kata Rizal, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 45 personel dari Satlantas dan Sabhara untuk dipencar di berbagai titik lokasi.

“Sebelum kita operasi, berbagai pembinaan dan penyuluhan terua kita lakukan. Dan ketika operasi ini dimulai, kita akan terus melakukan patroli di daerah rawan kecelakaan, serta penindakan terhadap pengendara yang berpotensi kecelakaaan,” imbuhnya.

Baca Juga :   Oleng Hindari Motor, Truk Sruduk Rumah di Grati

Sementara itu, guna memperlancar anggota dalam kegiatan patroli, pengawalan hingga kamtibmas, Polres Pasuruan Kota telah menyiapkan 2 motor gede (moge) yang sudah dioperasikan sejak bulan januari lalu.

“Dengan moge, kita bisa melaksanakan berbagai macam kegiatan, utamanya memback up kegiatan penegakan hukum, pelayanan publik, patroli, pengawalan sampai mengejar pengendara yang melanggar hukum sampai begal,” tegasnya. (mil/yog)