Mayangan (wartabromo.com) – Satreskrim Polresta Probolinggo menyelidiki kejadian terbakarnya dua kapal di Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan. Selain dugaan percikan las listrik, dimungkinkan adanya sabotase dalam kebakaran itu.
Pasca terbakarnya dua kapal motor Nagoya II dan Setia Indah atau Putra Alya, pada Senin malam, anggota dari unit identifikasi Satreskrim mendatangi lokasi kejadian kebakaran. Petugas melakukan olah indentifikasi terhadap dua kapal yang sudah menjadi arang itu.
Sejumlah anak buah kapal (ABK) dimintai keterangan secara intensif oleh polisi. “Sejauh ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, terkait penyebab kebakaran. Apa memang murni karena percikan api dari las listrik atau memang ada unsur lainnya,” ujar Wakapolresta Probolinggo, Kompol Djumadi, Selasa (12/9/2017).
Sementara berdasar keterangan salah satu ABK KM Nagoya 2, Harun, mengatakan, pihaknya menduga pengerjaan las tidak sesuai standart operasional prosedur.
“Biasanya kalau ada perbaikan seperti ini ada laporannya. Ini tidak ada sama sekali,” katanya.
Menurutnya, KM Nagoya 2 sendiri, sedianya akan segera berlayar. Sejumlah persediaan seperti sembako, dan tangki solar kapal, diisi penuh. Namun, belum sempat berlayar, asal Tanjung Balai itu, keburu terbakar. persediaan solar yang penuh membuat api sulit dipadamkan. Setidaknya butuh waktu hampir tujuh jam hingga kobaran api baru berhasil ditaklukkan petugas. (fng/saw)
