Polres Sikat 22 Pelaku Kriminal

806

Probolinggo (Wartabromo.com) – Polres Probolinggo berhasil membekuk 22 pelaku tindak kriminalitas selama Operasi Sikat Semeru 2017. Kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) masih mendominasi dengan 13 kasus dalam periode tersebut.

Kapolres Probolinggo, AKBP Fadly Samad menyebutkan, wilayah Kabupaten Probolinggo masih rawan akan tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Terbukti sepanjang dua pekan terakhir, kasus Curat masih menduduki peringkat pertama dengan 13 kasus, disusul pencurian dengan kekerasan (Curas) dengan 5 kasus, dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dengan 4 kasus.

“Tentu ini bukan hal yang baik, karena tindak pidana angkanya masih cukup tinggi dan terus terjadi disekitar masyarakat kita. Jadi menjadi pekerjaan rumah kita untuk melakukan tindakan preventif dan represifnya,” ungkapnya, saat rilis kasus di halaman Polres Probolinggo (4/10/2017) kemarin.

Baca Juga :   Puluhan Siswa SD Probolinggo Teriak #Kami Tidak Takut Teroris

Dia menjelaskan, sejak sepekan dia menjabat sebagai Kapolres Probolinggo, dirinya masih terus melakukan proses adaptasi. Namun demikian, secara tegas Fadly menyebut ada instruksi khusus kepada anak buahnya untuk semakin meningkatkan kinerja. Hal tersebut sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

“Ini baru permulaan, dan kedepan akan kami maksimalkan untuk terus mengungkap dan menangkap para pelaku tindak kriminalitas yang masih berkeliaran,” tegasnya.

Mantan Kapolres Tuban ini, menyebutkan dari pola tindak kriminal yang terjadi di kabupaten Probolinggo, nyaris semua kejadian merata. Namun, kejadian di jalur Pantura, seperti Kecamatan Kraksaan, Gending, Dringu, dan Kotaanyar, sangat menonjol. Modusnya tetap sama yakni mengincar kelengahan korban, dan melakukan pencurian atau perampasan secara paksa, katanya. (cho/saw)