Rambu Perlintasan Menyala Tak Normal, Mobil Fortuner Tertabrak Kereta

1685

Pasuruan (wartabromo.com) – Diduga rambu peringatan dini tak berfungsi normal, sebuah mobil fortuner tertabrak kereta api di sebuah perlintasan tak berpalang pintu di Lingkungan Glagah, Kelurahan Kepel, Kota Pasuruan, Senin (4/12/2017) sore. Tidak ada korban dalam peristiwa ini, namun bodi depan kendaraan rusak.

Dari keterangan diketahui, kecelakaan tersebut menimpa seorang anggota marinir TNI AL, yang saat itu dari arah utara melaju pelan, hendak menyeberang perlintasan menuju jalan raya.

Namun, saat mobil ditumpangi satu keluarga berjumlah tiga orang itu, berada di tengah perlintasan, tiba-tiba dari arah barat muncul kereta api ekonomi melaju kencang.

Mengetahui ancaman itu, sang marinir langsung sigap memundurkan kendaraannya sehingga terhindar dari maut. Namun tetap saja, laju kereta api menuju arah Banyuwangi itu tidak dapat dihindari, mengenai bodi depan fortuner bernopol AG-1344-GY itu, hingga mengalami kerusakan cukup parah. Dikatakan, sang marinir saat itu terlihat shock bersama istri dan seorang anaknya.

Baca Juga :   Usai Nyepi, Wisata Bromo Kembali Dibuka

Seorang warga, Yulianto menuturkan, rambu peringatan dini tersebut dalam beberapa waktu terakhir diketahui tidak berfungsi secara normal.

Pasalnya, sirine dikatakan sudah tidak mengeluarkan bunyi peringatan. Parahnya, pada saat tertentu, tiba-tiba warna lampu peringatan dini di perlintasan tak berpalang pintu itu, berubah-ubah tak beraturan.

‘Ada kalanya, lampu rambu berwarna merah, padahal tidak ada kereta. Kalau ini, bisa jadi rambunya berwarna kuning, meskipun ada kereta lewat. Jadi pengemudi tak tahu pas kereta lewat,” ujar Yulianto.

Peristiwa kecelakaan ini masih ditangani pihak kepolisian Resor Pasuruan Kota. Bangkai kendaaran saat ini juga telah dievakuasi. (ozi/ono)