Begal Motor di Pakuniran Diamuk Massa

2540

Probolinggo (wartabromo.com) – Satu dari tiga pelaku begal motor, diamuk warga Desa Kertonegoro, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo. Begal tersebut tertangkap setelah menghadang dan mencoba membawa kabur, motor warga.

Informasi yang didapat wartabromo.com, sekitar pukul 18.15 WIB, korban bernama Sutaji, mengendarai sepeda motor hendak pulang ke rumahnya di Dusun Krajan 2, Desa Kertonegoro.

Namun, belum sampai ke rumahnya, ia pepet oleh 3 orang tak dikenal di jalan raya Pakuniran-Gondusuli yang memang sepi.

Ketiga orang itu, kemudian berusaha merampas sepeda motor Sutaji. Namun, usaha itu mendapatkan perlawan dari korban. Sehingga, salah satu dari pelaku memukul pria paruh baya itu. Terkena pukulan dari pembegal, Sutaji tak berdaya dan terpaksa merelakan motor bebeknya.

Baca Juga :   Koran Online 18 Agustus : Bendera di Lautan Pasir Dicopoti Pengunjung, hingga Pemuda Nekat Pasang Bendera di Atas Jurang

Sementaraketiga pelaku begal melarikan diri ke arah barat atau arah Pakuniran. Dalam keadaan tak berdaya, Sutaji sempat berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Warga yang mendengar teriakan itu, lantas mendatangi korban. “Warga Desa Kertonegoro kemudian melakukan pengejaran beramai-ramai,” ujar Saleh, salah satu warga, Jumat (5/1/2018).

Kondisi jalan yang licin membuat tiga pelaku begal yang melarikan berhasil disusul oleh warga. Karena terdesak, salah seorang yang diketahui bernama Hermanto (30), warga Desa Krampilan, Kecamatan Besuk, terjatuh dan ditinggalkan oleh rekannya. Pria yang dalam kondisi mabuk itu, ditemukan warga tengah bersembunyi dalam parit di Desa Bimo.

Warga yang sudah tersulut emosi, kemudian menghadiahi Hermanto dengan bogem mentah. Ia menjadi bulan-bulanan warga yang kesal dengan ulah pelaku. Sehingga sekujur tubuhnya penuh dengan luka dan memar akibat pukulan warga.

Baca Juga :   Amankan Pemilu, Pemkab Pasuruan Beli Trail Senilai Rp462 Juta

Beruntung, tak lama dari aksi main hakim itu berlangsung, anggota Polsek Pakuniran tiba di lokasi. Sehingga nyawa begal ini dapat diselamatkan dari amukan massa yang kalap. Pelaku kemudian oleh polisi dibawa ke Puskesmas Pakuniran untuk mendapatkan perawatan medis.

“Dia bertiga, namun dua rekannya berhasil melarikan diri. Kemungkinan terjadinya tersangka ini dalam kondisi mabuk sehingga ditinggal oleh rekannya. Kami masih belum dapat memintai keterangan pelaku, Karen kondisinya masih lemah,” kata Kapolsek Pakuniran, Iptu Habi Sutoko.

Anggota Unit Reskrim Polsek Pakuniran dan tim Buser Satreskrim Polres Probolinggo kini tengah melakukan pengejaran terhadap dua pelaku yang melarikan diri. (cho/saw)