Probolinggo (wartabromo.com) – Tim buru sergap (Buser) Satreskrim Polres Probolinggo menciduk dua pelaku begal di Desa Kertonegoro, Kecamatan Pakuniran. Mereka ditangkap setelah sempat menjadi buronan petugas kepolisian.
Dua begal ini ditangkap tim buru sergap (buser) di wilayah Kecamatan Paiton, Sabtu (6/1/2018) malam. Keduanya adalah Nasiran (27), warga Desa Pandean, Kecamatan Paiton dan Usman (28), asal Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton.
“Ya, sudah kami amankan kemarin malam. Mereka saat ini sudah kami tahan, termasuk pelaku yang tertangkap lebih dulu, sudah dilimpahkan oleh Polsek Pakuniran,” kata Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Riyanto, Minggu (7/1/2018).
Penangkapan dua pelaku berlangsung 1X24 jam pasca beraksi. Kecepatan petugas menangkap keduanya tak lepas dari penangkapan terhadap Hermanto (30), pelaku pembegalan lain, yang gagal meloloskan diri dari kejaran warga usai kepergok saat beraksi.
Dari pemeriksaan kepada pria asal Desa Krampilan, Kecamatan Besuk itulah, polisi kemudian melakukan pengembangan yang memudahkan penangkapan terhadap Nasiran dan Usman. Saat ditangkap, kedua pelaku yang diblsrbut terakhir tak melawan sehingga langsung diborgol petugas.
“Kami kembangkan dari penangkapan terhadap tersangka Hermanto. Saat ini masih proses pemeriksaan, Senin rencana kami rilis,” tandas Riyanto.
Diwartawakan sebelumnya, aksi begal terjadi pada Jum’at (5/1/2018) malam kemarin. Ketiga pelaku merampas uang dan motor jenis Suzuki Shogun H 6657 LM milik Sutaji (54), warga Desa Kertonegoro, Kecamatan Pakuniran. Namun korban berteriak dan melawan sehingga warga sekitar berdatangan.
Melihat warga semakin ramai, ketiga pelaku kabur menyelamatkan diri. Namun nahas, pelaku Hermanto jatuh ke parit saat berlari sehingga akhirnya ditangkap warga, sedangkan dua rekan Hermanto, Nasiran dan Usman berhasil kabur. (cho/saw)
