Tanggul Jebol, Warga Kalianyar-Bangil Was-was

1588

Pasuruan (wartabromo.com) – Warga Kalianyar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan was-was, tidak dapat tidur nyenyak. Penyebabnya, salah satu pintu air dan tanggul di Kalianyar jebol diterjang banjir sejak Selasa (8/1/2018) malam, belum mendapat perhatian.

Terlihat tanggul penahan banjir yang jebol ini sudah kian melebar dari sebelumnya hingga mencapai lebih dari 3 meter.

Jika tetap dibiarkan, pemukiman warga dipastikan tenggelam oleh banjir, karena aliran sungai Kalianyar bakal semakin deras leluasa meluber.

Dikatakan pada kondisi tanggul normal, dengan debit sungai tinggi saja, air sudah merendam pemukiman dengan ketinggian lebih dari 30 sentimeter.

Seorang ketua RT, Faisol mengatakan, terkait ancaman itu, pihaknya sudah melapor ke Dinas Pengairan Kabupaten Pasuruan, namun belum mendapatkan respon memadai.

Baca Juga :   Pelari Indonesia Dominasi Juara di Bromo Marathon 2018

“Sempat laporan, katanya sungai ini tanggung jawab provinsi. Jadi perbaikan tanggul dan sebagainya itu di tingkat provinsi,” kata Faisol.

Saking kesalnya, ia mengajak masyarakat untuk swadaya dan bergotong royong memperbaiki tanggul. Warga pun sukarela urunan tenaga dan uang seadanya, meskipun hanya dapat dibelikan makanan dan minuman, bagi warga yang bekerja memperbaiki tanggul.

Dijelaskan, untuk kondisi darurat, warga membuat tanggul sekenanya dari pipa besar yang ditata sedemikian rupa sebagai penahan, aga tidak semakin jebol.

“Allhamdulillah warga mau membantu dan terkumpul uang sekitar Rp 7 juta. Uang itu kami gunakan untuk beli karung dan pasir buat tanggul darurat. Kami berharap segera ada bantuan dari pemerintah,” pintanya. (man/ono)

Baca Juga :   PT Surya Sukmana Leather Nunggak BPJS 20 bulan, Karyawan Alami Kecelakaan Kerja Kesulitan Berobat