Prihatin Kerusakan Alam, Pegiat Lingkungan Pasuruan Pasang Target Tanam 25 Ribu Pohon

1467

Pasuruan (wartabromo.com) – Sebanyak 25 ribu pohon ditarget dapat ditanam di seputar daerah tangkapan air kawasan Gunung Bromo oleh Perkumpulan Pegiat Lingkungan Hidup dan Kehutanan (P2LHK) Pasuruan. Penanaman dilakukan, terkait keprihatinan terhadap rusaknya hutan dan lingkungan di wilayah Pasurian.

Pegiat lingkungan ini memulainya dengan melakukan penanaman pohon di bukit Meliwis, Desa Cowek, Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Sedikitnya 5 ribu pohon telah disiapkan untuk menutup perbukitan termasuk lereng Gunung Bromo, wilayah pangkuan hutan milik Perhutani, kali ini. Terlihat ratusan relawan bersama-sama dengan Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf sejak pagi hingga siang, melakukan penanaman beragam jenis bibit pohon.

Salah satu pegiat lingkungan, Sugiarto menyebutkan, lokasi termasuk DAS Welang ini dipilih karena dinilai tutupan vegetatif hampir tidak ada.

Baca Juga :   Pengguna Jalan Pingsan Tertimpa Pohon Tumbang

“Kami telah bekerja sama dengan Perhutani. Sudah ada 45 hektar lahan yang akan kami tanami,” ujar Sugiarto.

Dengan lahan seluas itu, P2LHK memasang target dapat menanam sebanyak 25 ribu batang pohon, sepanjang tahun 2018. Pohon-pohon itu akan ditanam di areal kawasan Perhutani, terutama di daerah kawasan lereng Gunung Bromo.

Ditegaskan sikap ini dilakukan sebagai bentuk komitmen dan keprihatinan, menyusul makin banyaknya sumber mata air yang hilang, karena rusaknya hutan dan lingkungan.

Luasan hutan di kawasan Pegunungan Bromo mencapai sekitar 35.000 hektar (ha). Lahan seluas itu, terus menurun dan mulai kritis.

Sementara di kawasan Gunung Bromo, diketahui terdapat sumber air Umbulan, yang saat ini diputuskan menjadi proyek infrastruktur strategis nasional, berupa proyek sistem penyedia air minum (SPAM) Umbulan

Baca Juga :   Tegaskan Kabar Penculikan Hoax, Kapolres Pasuruan : Jangan Latah

Namun dari pengamatan para pegiat lingkungan, debit sumber air Umbulan mengalami penurunan dari 6.000 liter/detik, kini berkisar 3.500 liter/detik. (ono/ono)