Tak Salurkan Zakat, Empat OPD Kota Pasuruan Kena Sentil Baznas

1192

 

Pasuruan (wartabromo.com) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pasuruan menyentil OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang belum pernah menyalurkan zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) nya, segera merealisasikannya tahun ini. Terdapat empat OPD selama ini belum salurkan ZIS.

Sentilan berupa himbauan tersebut disampaikan Ketua Baznas Kota Pasuruan, Abdul Chalim Mas’ud saat menghadiri Opening Ceremony Rapat Kerja Baznas Kota Pasuruan dan Distribusi ZIS yang dibuka oleh Walikota Pasuruan, Setiyono, di Kantor Baznas Kota Pasuruan, Kamis (18/01/2018).

Menurutnya, ada empat OPD yang belum pernah menyalurkan ZIS kepada Baznas, yakni Dinas Tenaga Kerja, RSUD Dr Soedharsono, Dinas Koperasi dan UKM serta Dinas Sosial. Untuk itu, dirinya meminta kepada Walikota Setiyono untuk dapat mengintruksikan penyaluran ZIS melalui Baznas.

Baca Juga :   Permendagri E-KTP Sejam Selesai Keluar, Dispendukcapil Kabupaten Pasuruan Belum Terima Edaran

“Mumpung ada Pak Walikota, jadi sekalian saya sampaikan bahwa ada 4 dinas yang belum pernah menyalurkan ZIS ke Baznas. Jadi semoga tahun ini, Pak Wali bisa mengintruksikan keempat dinas tersebut untuk dapat menyalurkan ZIS ke baznas,” kata Chalim diikuti tepukan tangan para undangan.

Dijelaskan Chalim, jumlah dana ZIS tahun 2017 mencapai Rp 761.331.141 dengan rincian jumlah zakat mencapai Rp 242.459.409, infaq PNS senilai Rp 257.553.000 dan infaq non PNS mencapai Rp 935.000.

Khusus untuk zakat masih didominasi oleh perorangan atas nama Hj Sutitah sebesar Rp 30 juta dan nama-nama lain, sedangkan infaq PNS paling banyak dari UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Panggungrejo sebesar Rp 19.240.000. Kemudian UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Gadingrejo sebesar Rp 15.489.000, serta Dinas Pendidikan Kota Pasuruan sebesar Rp 15.208.000.

Baca Juga :   Istighosah Dibubarkan Paksa, 2 Buruh PT Kaget Pingsan

Kata Chalim, hasil pengumpulan ZIS selama setahun telah direalisasikan kepada kaum dhuafa melalui beberapa kegiatan, seperti santunan tunai ramadhan, bencana alam dan kedaruratan, perbaikan rumah tidak layak huni, bantuan biaya pengobatan dan keagamaan, bantuan biaya hidup rutin dhuafa, gharim dan musaffir, hingga bantuan anak yatim dan pengembangan SDM masjid dan kegiatan PHBI.

“Adapun besaran dana yang sudah kami alokasikan untuk kegiatan distribusi selama tahun 2017 sejumlah Rp 588.362.168 dan saldo kita sebanyak Rp 173.168.973. Alhamdulillah semuanya lancar, apalagi nanti kalau ditambah dinas dinas dan sekolah yang belum menyalurkan ZIS seperti SMPN 10 dan sekolah lainnya,” imbuhnya.

Sementara itu, menanggapi permintaan Baznas, Walikota Setiyono berjanji akan langsung mengajak diskusi perihal empat OPD yang belum pernah menyalurkan ZIS melalui Baznas Kota Pasuruan.

Baca Juga :   Beromzet 300 Ribu Perhari, Judi Online 'Si Boneng' Dibongkar

“Terima kasih atas perhatian Baznas dan saya akan mengkomunikasikan hal ini dengan semua Kepala OPD agar mulai tahun ini semua ZIS disampaikan kepada Baznas,” ucap Setiyono dalam sambutannya. (mil/ono)