Nyelonong, Pelajar Asal Pekoren Bertabrakan Dengan Kereta

1288

Beji (wartabromo.com) – Seorang pelajar dilaporkan tewas setelah motor yang kendarai bertabrakan dengan kereta api tangki, di perlintasan tak berpalang pintu Dusun pagak Desa Gajahbendo Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jumat (26/1/2018). Korban diduga nyelonong, tak perhatikan kereta melintas saat kendarai motor.

Pelajar sebuah SMK tersebut diketahui bernama Ach. Suhadak, asal Dusun Krian RT 02 RW 12, Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan.

Ia terluka parah hingga dilaporkan tak tertolong, setelah motor vega yang dikendarai, menabrak bagian samping belakang rangkaian kereta yang melaju.

Seorang saksi mata, Sutomo mengungkapkan, peristiwa bermula ketika kereta api dengan nomor lokomotif CC-2061351, datang dari arah timur berjalan dengan kecepatan sedang menuju Surabaya.

Baca Juga :   Dinas Peternakan Usul Bangun RPH Modern di Nguling

Tiba-tiba, Suhadak yang mengendari motor bebek bernopol W-6766-NO itu, meluncur dari arah barat langsung berbelok ke arah kanan menuju perlintasan tak berpalang pintu itu. Padahal saat itu terdapat sebuah mobil tengah menunggu kereta api yang dimasinisi Afit Juniarto (29), asal Malang, melintas.

“Memang tadi ada fortuner menunggu kereta lewat, menghadap ke selatan. Terus, datang anak itu dengan motornya, ya tabrakan,” terang Sutomo kepada wartabromo.com.

Pemilik bengkel di sebrang utara jalan lokasi kejadian itu kemudian mengatakan, Suhadak langsung terpental bersama motornya beberapa meter dari rel. Pelajar inipun mengalami luka cukup serius, mulai kepala bagian belakang hingga sebagian tubuh lainnya.

Tidak berapa lama, polisi bersama warga segera mengevakuasi korban dan melarikannya ke rumah sakit Bangil. Hanya saja, setelah lebih satu jam di UGD, Suhadak dilaporkan tidak tertolong dan dikatakan meninggal dunia akibat luka yang dialami.

Baca Juga :   Lebih 267 Ribu Jiwa di Kabupaten Pasuruan Belum Terekam e-KTP

Polisi juga telah melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi warga hingga masinis kereta, untuk mengetahui peristiwa ini.

Dalam keterangan, pihak kepolisian menyebutkan kasus ini murni akibat kurang hati-hatinya korban saat mengendarai motornya, hingga berakibat fatal. (ono/ono)