5 Ribu KK di Probolinggo Bakal Terlayani Jargas Bumi

1059

Probolinggo (wartabromo.com) – Dalam waktu dekat, limaribu warga Kota Probolinggo akan tercover jaringan gas (Jargas) bumi. Pemanfaatan gas bumi bagi ribuan warga itu dinilai dapat membantu masyarakat.

Kepastian rencana pembangunan jaringan gas (jargas) bumi bagi ribuan calon pelanggan (capel) di Kota Probolinggo itu, disampaikan oleh PPK Jargas Paket IV dan V Dirjen Migas Kementerian ESDM Agung Kuswandono, saat bertemu bersama Wali Kota Probolinggo Rukmini. Terlihat Agung Prasetyo, mewakili PT Perusahaan Gas Negara (PGN), turut dalam pertemuan.

Diterangkan, jadwal pembangunan Jargas, akan dimulai pada Juli 2018 nanti. Sesuai jadwal, maka jargas mulai dimanfaatkan oleh warga pada 1 Januari 2019. Untuk itu, PPK akan mengurus izin prinsipnya, yakni UKL/UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup).

Baca Juga :   Yakin Menang, Tantri Ngalap Berkah di Genggong

“Tahapan yang sudah kami lakukan saat ini, serta kontraktor sudah di lapangan, artinya pekerjaan telah siap dimulai. Kami perkirakan awal Juli sudah ada pengerjaan proyeknya. Setidaknya akhir Juni sudah ada (izinnya),” tutur Agung.

Tak hanya kepastian pembangunan jaringan, Kementerian ESDM juga menambah kuota penerima manfaat. Jika sebelumnya hanya 5000 kepala keluarga (KK), maka kini menjadi 5025 KK. Pembangunan infrastruktur jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga di Kota Probolinggo ini, menggunakan APBN. Meski begitu, untuk pembayaran, operasional dan penarikan pembayaran dari warga dikelola oleh PT PGN.

Limaribu KK tercakup Jargas keseluruhan berada di Kecamatan Mayangan, yang tersebar di empat kelurahan. Rinciannya yakni Kelurahan Mayangan 1011 KK, Jati 618 KK, Mangunharjo 2848 KK dan Wiroborang 548 KK. “Jumlah dan alokasi yang ditetapkan tersebut sesuai dengan kajian yang dilakukan oleh Dirjen Migas pada tahun lalu,” ujar Agung.

Baca Juga :   Asyik Main Kiu-kiu, Pria ini Diciduk Polisi

Rencananya, Jargas diresmikan penggunaannya pada Hari Jadi Kota ke 659 Kota Probolinggo. Untuk itu, ada 659 KK yang didahulukan sebagai tanda dimulainya operasional jargas di Kota Probolinggo.

“Alhamdulillah, mudah-mudahan ke depannya bisa nambah lagi sesuai dengan jumlah KK yang ada di Kota Probolinggo. Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk masyarakat (diutamakan masyarakat berpenghasilan rendah),” ujar Walikota Rukmini. (saw/saw)