10.122 Siswa SMK di Pasuruan Ikuti UNBK Tahun 2018

1208

Pasuruan (wartabromo.com) – 10.122 siswa-siswi di 62 SMK Negeri/Swasta se-Kota dan Kabupaten Pasuruan, mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Bila sebelumnya, mereka terbagi dalam tiga sesi, tahun ini ujian digelar jadi dua sesi.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur untuk Kota dan Kabupaten Pasuruan, Indah Yudiani mengatakan, sebelum pelaksanaan UNBK tahun ini, pihaknya sudah menghimbau semua lembaga SMK/SMA di Kota dan Kabupaten Pasuruan untuk menambah jumlah lab dan komputer, sehingga dapat mempersingkat waktu ujian siswa itu sendiri.

Itulah kemudian sesi ujian terpotong menjadi dua sesi, yakni mulai pukul 08.00-10.00 WIB, dan sesi kedua yang dimulai pukul 10.30-12.30 WIB.

Menurutnya, banyak kendala yang terjadi kalau ujian sampai digelar tiga sesi. Diantaranya hujan yanh biasa terjadi pada sore hingga kemungkinan ancaman banjir.

Baca Juga :   Begini Analisis BMKG Soal Kecelakaan Laut KM Cahaya Bahari Jaya

“Meski sekolah sudah punya genset, akan tetapi karena sekolahnya kebanjiran, maka terpaksa harus menunda pelaksanaan ujian. Dari situlah akhirnya saya menghimbau SMP dan SMA supaya menambah lab dan komputer,” kata Indah saat monitoring UNBK di SMK Negeri Winongan.

Sepertinya, himbauan itu dilaksanakan oleh seluruh SMK dan SMA di Kota dan Kabupaten Pasuruan. Dari hasil tersebut, Indah menegaskan, tak ada satu sekolah pun yang melaksanakan UNBK dalam tiga sesi.

Sementara itu, dari hasil pantauan UNBK hari pertama untuk SMK di Kota/Kabupaten Pasuruan, Dinas Propinsi Jatim mencatat tak ada satu pun siswa yang absen dalam menghadapi ujian dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia ini. Begitu pula dengan laporan sekolah yang mengalami padam listrik maupun jaringan internet yang bermasalah.

Baca Juga :   Parah! Maling ini Gasak Motor hingga Handphone di 3 TKP dalam Sehari

Total ada 2287 siswa SMK negeri/swasta di Kota Pasuruan dan 7835 siswa SMK negeri/swasta di Kabupaten Pasuruan.

“Alhamdulillah, hari pertama semuanya masuk dan tidak ada kendala apapun, Semoga lancar sampai hari terakhir ujian,” imbuh perempuan yang juga istri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Iswahyudi itu. (mil/ono)