Waspada Makelar Tanah di Tol Paspro Seksi IV

2088

Probolinggo (wartabromo.com) – Pengerjaan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) Seksi IV, akan segera dimulai. Pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), mewanti-wanti agar warga terdampak mewaspadai makelar.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Paspro, Agus Minarmo, menuturkan pelaksanaan pembangunan seksi IV segera dilakukan. Namun, nyata masih banyak warga terdampak kurang paham terhadap alur pelaksanaan tol Paspro. Kondisi itu, dikhawatirkan akan dimanfaatkan oleh makelar tanah atau oknum yang tak bertanggung jawab. Karena itu, pihaknya menurut Agus, menghimbau kepada warga untuk selalu waspada. Sebab, kasus serupa acapkali terjadi dalam sebuah proyek strategis nasional (PSN). Bahkan banyak warga yang hampir jadi korban makelar tanah atau oknum yang tak bertanggung jawab, karena terpedaya tipu daya.

Baca Juga :   Puluhan Hektar Tambak di Kalibuntu-Probolinggo Terendam Banjir Rob

“Kami tak bertanggung jawab jika bapak ibu menyerahkan dokumen tanah pada oknum siapapun. Sekalipun mengaku kenal pejabat atau jenderal. Kami tidak pernah menggunakan jasa ketiga dalam hal pembebasan tanah untuk proyek negara,” kata Agus saat melakukan konsultasi publik dengan warga terdampak tol di Desa Sumber Kledung, Kecamatam Tegal Siwalan, Selasa (3/4/2018).

Ia menambahkan, terhadap pelaksanaan tol paspro di Kabupaten Probolinggo, tak ada oknum yang mendahului kerja PPK. Sebab, dikhawatirkan ada oknum tiba-tiba miliki inisiatif melakukan pematokan melalui RT/RW. “Kalau ada yang mendahului kami, tentunya kami tidak akan bertanggung jawab jika hal itu terjadi,” tambah Agus.

Diketahui, pembangunan tol paspro seksi IV (SS Leces- SS Gending) memakan anggaran sebesar Rp. 400 miliar. Seksi IV memiliki panjang 12,45 kilometer dan luas 131 hektare, melintasi Desa Clarak, Kecamatan Leces; Desa Banjar Sawah, Desa Tegal Siwalan, Desa Sumber Kledung, Desa Tegal Mojo, Kecamatan Tegal Siwalan; dan Desa Watu Wungkuk, Kecamatan Dringu.

Baca Juga :   Melintas di Jalan Raya Probolinggo-Lumajang, Pengendara Ninja Disabet Senjata Tajam

Kemudian juga melintasi Desa Banyuanyar Lor, Desa Sumber Kerang, Desa Pajurangan, Desa Sebaung, Kecamatan Gending; Desa Bladu Wetan, Desa Banyuanyar Tengah, Desa Liprak Kulon, Desa Pendil, Desa Alas Sapi, Kecamatan Banyuanyar; dan Brimbungan Kidul, Desa Pegalangan Kidul, Desa Suko, Kecamatan Maron. (fng/saw)