Sambangi Pesantren di Probolinggo, AHY Minta Ulama Jadi Peredam Polemik Puisi Sukmawati

1012

Probolinggo (wartabromo.com) – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) safari politik ke Pondok Pesantren (Ponpes) Badridduja, Kelurahan Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. AHY meminta para ulama dan kiai pengasuh Ponpes untuk jadi peredam terkait polemik puisi Sukmawati.

AHY bertemu dengan puluhan ulama se-Probolinggo yang mayoritas merupakan pengasuh Ponpes. Ribuan santri juga turut menyambut dan menunggu kedatangan putra sulung mantan Presiden Republik Indonesia ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Dalam pertemuan itu, AHY berharap ulama dan kiai menahan diri untuk tidak langsung bersikap frontal dalam menghadapi polemik. Polemik yang dimaksud adalah puisi Sukmawati Soekarnoputri yang dianggap menodai umat Islam.

“Ulama dan kiai bisa menjadi peredam kemarahan warga muslim yang merasa tersakiti oleh puisi Sukmawati yang melecehkan Islam. Janganlah mudah terpecah belah karena suatu perbedaan, meski berbeda pilihan dan pendapat, namun tetap harus bersatu,” ujar AHY dihadapan ulama dan ribuan santri Ponpes Badridduja, Rabu (4/4/2018).

Baca Juga :   Garap Konten Positif, Diskominfo Gandeng Pesantren

Komandan Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Partai Demokrat untuk Pemilu 2019 itu menuturkan, safari politik ke Probolinggo merupakan hari ke empat dalam rangkaian kunjungan AHY di Jawa Timur. Kunjungan ini merupakan tugasnya sebagai Kogasma dalam menkonsolidasikan kader Partai Demokrat menghadapi Pemilu 2019.

“Tujuan utama kami adalah mengkonsolidasikan pengurus dan anggota partai menjelang pemilu legislatif. Memastikan mesin politik bergerak dinamis untuk memenangkan Demokrat. Selain itu, tentunya untuk memenangkan calon yang kami usung disini,” katanya lebih lanjut.

Di Probolinggo, ia kunjungi dua pesantren yakni Ponpes Badridduja dan Ponpes Nurul Jadid Paiton. Sementara di Jawa Timur, AHY melakukan safari di 17 kota dan abupaten sejak tiga hari lalu. (fng/saw)