Kekurangan Tetes, CJI Impor Raw Sugar

1132


Probolinggo (wartabromo.com) – Sepanjang tahun 2018 ini, PT. Ceil Jedang Indonesia (CJI) Pasuruan, mendatangkan sebanyak 90 ribu ton raw sugar dari Thailand melalui Pelabuhan Baru Probolinggo. Impor itu dilakukan karena kebutuhan tetes dari pabrik gula tidak terpenuhi.

Khusnul Khamim, Manager Puschasing CJI Pasuruan, menuturkan bahwa setiap harinya CJI butuh sekitar 100 ton tetes per hari untuk memproduksi bahan tambahan pakan ternak. Namun, kebutuhan itu tak mampu dipenuhi oleh pabrik gula yang di sekitar Pasuruan dan Jawa Timur. Untuk tetes, kebutuhan CJI hanya dipenuhi kurang dari 50 persen. Sehingga pihaknya harus mengimpor raw sugar agar produksi tetap berjalan.

“Itu kebutuhan pabrik Pasuruan saja, itu belum yang CJI Jombang. Kalau kebutuhan kami tercukupi, kami tidak akan impor raw sugar,” ujarnya.

Baca Juga :   Pengacara Munawir Sebut Kliennya Tak Layak Ditahan, Ini Alasannya


Ia mengatakan CJI Pasuruan akan mengurangi impor raw sugar, bahkan tidak mengimpor sama sekali. Jika PG (pabrik gula) atau petani bisa memenuhi tetes yang dibutuhkan CJI. Selama ini, CJI mendatangkan raw sugar dari Thailand, karana pihaknya kekurangan pasokan tetes.

Bahkan impor raw sugar itu sudah berlangsung sejak 20 tahun lalu. Hanya saja, kapalnya bersandar dan dibongkar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Barang yang diimpor itu sudah dilengkapi dokumen. Selama itu, proses impor dan bongkar muatnya tidak menemui kendala atau masalah apapun.

“Kapal yang mengangkut barang kami dari luar negeri pertama kali bongkar-muat di pelabuhan baru probolinggo. Jadi sistem bongkar muat dan dokumen di Tanjung Perak, kami copi paste di sini,” pungkas Khusnul. (saw/saw)