Angkut Siswa SMK, Minibus Terjang Rumah di Bromo

1242

Probolinggo (wartabromo.com) – Sebuah minibus sarat penumpang terjang sebuah rumah di jalur wisata Bromo, di Desa Lambang Kuning, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Rabu (25/4/2018) siang. Beruntung dalam kecelakaan tunggal ini, belasan pelajar SMK yang menjadi penumpang selamat.

Kecelakaan itu bermula saat mobil minibus bernopol N 790 UN yang dikemudikan Supardi (53), warga Desa Karangselem Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan itu, turun dari kawasan wisata Bromo. Sesampainya di TKP, Supardi berusaha mengurangi laju kendaraan karena jalan dengan sudah menurun dan mendekati tikungan.

Tanpa disangka ternyata ada gundukan tanah sebelum memasuki tikungan. Supardi berusaha mengerem, namun ternyata remnya blong. Sehingga sopir banting kemudi agar tak ada korban jiwa. Namun, upaya itu membuat minibus melayang dan menerjang rumah milik pasangan Jamal (56) dan Sumini (40), warga Dusun Krajan.

Baca Juga :   Kasus Korupsi DAK, Wakil Wali Kota Probolinggo Ditahan Kejati

“Dari atas itu enak remnya dan tidak ada masalah. Setelah sampai di tikungan Lambang Kuning itu, saya mau ngerem kok gak ada sama sekali, terus saya banting setir kekanan biar berhenti. Eh, ternyata malah mobil melompat dan menerobos rumah itu, beruntung tidak ada yang apa-apa siswa itu mas,” tutur Supardi.

Meski membuat hancur dinding rumah dan beberapa perabotan, dalam laka tunggal ini 15 siswa SMK yang menjadi penumpang, terbilang lolos dari maut. Mereka hanya alami luka ringan, termasuk Supardi. Oleh warga dan polisi, mereka dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan medis. Tidak berapa lama, mereka dioper ke kendaraan lain untuk melanjutkan perjalanan.

Baca Juga :   2 Motor Warga Pogar Amblas Digondol Pencuri

“Saya sendiri gak tahu mereka rombongan siswa dari mana. Semuanya perempuan dan mau berwisata di Bromo, mas. Karena saya sendiri mendapat operan dari teman lain di depan Bromo Asri tadi. Ya namanya nyari rejeki ya saya angkut saja,” terang sopir MPU jurusan Probolinggo-Pasuruan ini.

Kapolsek Lumbang, AKP Armani, mengatakan, kecelakaan itu diduga karena rem minibus yang blong. “Kami saat itu kebetulan lagi patroli, sehingga kasus itu langsung ditangani. Alhamdulillah tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” ujar Kapolsek. (fng/saw)