Geledah 3 Tempat, Polisi Amankan Berbagai Barang Milik Terduga Teroris di Probolinggo

849

Probolinggo (wartabromo.com) – Pasca mengamankan 4 terduga teroris, tim Densus 88 Anti-teror melakukan penggeledahan lokasi, Rabu (30/5/2018). Upaya dilakukan di tiga tempat sekaligus di Desa Wonorejo, Kecamatan Maron, Probolinggo hingga mengamankan berbagai senapan angin dan senjata tajam.

Penggeladahan pertama kali pada rumah milik Karibun yang berada di Dusun Kramat. Ditempat ini, sejumlah barang bukti sepeti senapan angin, ponsel, dan lainnya diamankan.

“Kami melakukan sterilisasi di rumah terduga teroris. Hal ini untuk memastikan tidak ada lagi bahan berbahaya yang berada di rumah tersebut,” kata Kapolres Probolinggo AKBP. Fadly Samad saat di lokasi penggeledahan.

Selepas dari rumah Karibun, Densus 88 Anti-teror dan Polres Probolinggo bergeser ke rumah Kamal, kakak Karibun. Di rumah yang berjarak sekitar 500 meter ke utara dari rumah Karibun ini, polisi tetap melakukan penggeledahan.

Baca Juga :   Gawat Darurat (GD) Ponpes Ngalah, ‘Satu Jiwa Sholawat’

“Ini kami lakukan agar masyarakat tenang dan tidak takut dengan adanya pengamanan ke tiga terduga teroris tersebut oleh Tim Densus. Sehingga warga dapat beraktifitas seperti sediakala,” tambah mantan Kapolres Tuban ini.

Rencananya setelah dari rumah Karibun dan Kamal, tim Densus 88 Anti Teror dan Polres Probolinggo akan bergeser ke rumah Buchori di Desa Pegalangan. Rumah mertua M. Lutfianto itu, juga telah di garis polisi oleh petugas pada Selasa malam.

Densus 88 mengamankan tiga terduga teroris secara bersamaan. Yaitu Buchori (49), warga Desa Pegalangan dan Kamal (52), warga Desa Wonorejo, Kecamatan Maron. Serta Gatot Sulistio (54), warga Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces. Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti

Baca Juga :   Meninggal di Tahun Berbeda, Pasutri Jalal dan Notu Jasadnya Tetap Utuh

Sementara, Karibun merupakan orang keempat yang diamankan oleh Densus 88 dalam penggerebekan yang dilakukan di wilayah Kabupaten Probolinggo. Warga Dusun Kramat ini, merupakan adik kandung Kamal, terduga teroris yang diamankan sebelumnya pada pukul 17.30. Ia diamankan sekitar pukul 21.45 oleh Densus 88 Anti Teror.

Penggeledahan dilakukan kembali, utamanya untuk menemukan barang bukti dan kaitan ketiganya dengan jaringan pelaku pengeboman 3 gereja di Surabaya. (fng/saw)