Probolinggo (wartabromo.com) – Imej anak jalanan (anjal) di kalangan masyarakat Indonesia, termasuk Kabupaten Probolinggo tidaklah bagus. Mereka berharap Pemerintah Kabupaten Probolinggo ikut peduli dengan memberikan lapangan pekerjaan.
Harapan itu dilontarkan oleh sejumlah Anjal saat berbuka bersama Forum Pengurus Karang Taruna Kabupaten Probolinggo di halaman Sasana Krida Kraksaan, Sabtu (9/6/2018) petang. Dalam acara yang dikemas dengan Kuis Kebangsaan itu, para anak jalanan menyampaikan uneg-unegnya.
“Harapannya gimana caranya kami diberi pekerjaan selayaknya, meskipun jadi kuli bangunan. Karena sulitnya mencari pekerjaan. Saya yakin teman-teman yang lain tidak selalu ingin di jalanan, karena di jalanan pandangan masyarakat jelek bagi kami,” ujar Cak Tar, anjal dari Desa Kalibuntu, seusai membaca Pancasila.
Ia juga berharap masyarakat tidak memandang sebelah mata anjal. Sebab, menurutnya, mereka di jalanan bukan untuk ngawur atau ngamen seenaknya.
“Hargailah kami seperti menghargai warga yang lain. Karena kami juga mempunyai tanggungan untuk memenuhi kebutuhan hidup,” tambahnya.
Ketua Forum Pengurus Karang Taruna Kabupaten Probolinggo Yunita Nurlaili, mengatakan buka bersama dengan sekitar 100-an anjal itu, dimaksudkan untuk berbagi dengan sesama. Selain itu, juga merangkul mereka, karena selama ini meraka belum tersentuh.
“Dengan kegiatan hari Ini, semoga ada kesempatan untuk memberikan kegiatan positif sehingga mereka tidak lagi di jalanan,” ujarnya.
Salah satunya adalah dengan mempekerjakan mereka di area tambak udang yang ada di wilayah Kecamatan Kraksaan. Tentunya dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi. Semisal KTP dan kartu keluarga.
“Sudah ada rekan kami yang sanggup memberikan tempat untuk mereka bekerja,” tambah Yunita.
Adanya kesempatan kerja itu, ditegaskan oleh Ketua Karang Karuna Kecamatan Kraksaan Fatoni. Ia berjanji akan memperkerjakan para di usaha tambak udang.
“Intinya mereka mau bekerja secara tekun dan tidak kembali jalanan lagi,” kata Fatoni. (saw/saw)
