Probolinggo (wartabromo.com) – Sehari pasca pencoblosan Pilwali Probolinggo, kepolisian setempat mengumpulkan 4 paslon. Harmonisnya hubungan antar paslon terlihat kentall meski mereka sebelumnya bersaing berebut kursi Walikota.
Polres Probolinggo Kota mengumpulkan 4 paslon di aula Mapolres setempat, Kamis (28/6/2018). Mereka yang datang yakni Suwito, calon Walikota nomor urut 1 (WiFy); Zulfikar Imawan, Wakil Walikota nomor 2 (Sang Tretan). Kemudian Paslon nomor 3 Samsyu Alam-Kulup Widyono (Alam-Ku) dan palson nomor urut 4 Hadi ZainalAbidin-Muhammad Saufis Subri (Handal-Brilian).
Selain itu, ada juga Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Kav. Depri Rio Saransi. Juga dihadiri oleh tokoh agama, perwakilan ormas, Panwaslu dan KPU Kota Probolinggo. Dalam pertemuan ini, mereka tampak bergandengan tangan dan terlihat harmonis.
“Pesta demokrasi sudah selesai. Bahkan kemenangan ini bukan kemenangan paslon, namun ini merupakan kemenangan masyarakat Kota Probolinggo,” ujar Kapolres Probolinggo Kota, AKBP. Alfian Nurrizal.
Meski proses pecoblosan telah selesai, Alfian Nurrizal menegaskan, petugas keamanan tetap akan disiagakan. Pengamanan itu dilakukan sampai pelaksanaan tahapan pilkada benar benar selesai. “Semua petugas kemanan tetap dipersiapkan dalam upaya pengamanan Pilkada. Karena pilkada dan aman harga mati,” kata pria blasteran Indonesia-Belanda ini.
Sementara itu, Hadi Zainal Abidin, salah satu paslon Pilwali Kota Probolinggo, berharap semua paslon akan tetap menunggu hasil keputusan KPU. Begitu juga dengan juga penetapan calon terpilih. “Kami semua paslon tetap menunggu keputusan KPU. Diharapkan kedepannya secara bersama sama untuk membangun Kota Probolinggo,” ujarnya. (fng/saw)
