Kantor Walikota Probolinggo ‘Terbakar’

1902

Probolinggo (wartabromo.com) – Kantor Walikota Probolinggo di jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, terbakar pada Kamis (5/7/2018). Untung tak ada korban dalam peristiwa ini, namun sejumlah pegawai semburat menyelamatkan diri.

Kepulan asap hitam membubung tinggi dari Sekretariat Pemkot Probolinggo. Ratusan karyawan pun pontang panting menyelamatkan diri.

Api terdeteksi di tiga titik bangunan. Yakni bangunan utama dari ruang mesin mesin di sebelah lobby. Bangunan kedua di sisi selatan atau Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BP2KAD) dan ruang Bagian Humas dan Protokol setempat.

Beruntung kobaran api tidak sampai membesar karena karyawan segera mengambil tindakan pemadaman. Selain menggunakan APAR, 3 unit mobil pemadam kebakaran Pemkot, segera datang ke lokasi. Petugas pun berjibaku dengan kobaran api dan sekitar 30 menit kemudian api berhasil dijinakkan. “Api berhasil dikendalikan sehingga kebakaran tidak sampai meluas,” kata Kasatpol PP setempat, Sudiman.

Baca Juga :   Ini Prediksi Nama Anggota DPRD Kota Probolinggo

Sudirman menjelaskan bahwa kebakaran itu memang disengaja dilakukan. Bukan karena unsur korsleting listrik atau sebab lainnya. “99 persen kegiatan ini tidak ada yang tahu. Baik pegawai maupun petugas yang melakukan evakuasi dan pemadaman api,” ujar Sudiman kemudian.

Hal itu dilakukan oleh pihaknya untuk mengetahui sejauh mana kesiapan pegawai saat terjadi bencana kebakaran. Kesiapan yang dimaksud adalah kesiapan sejumlah alat pemadam api ringan (APAR). Yang harus selalu dicek kualitasnya tiga bulan sekali. Serta kesiapan pegawai saat terjadi bencana, dengan menyiapkan jalur evakuasi. Sehingga tidak kocar kacir saat terjadi bencana sebenarnya.

Kesiapan yang lain adalah untuk para tim penyelamat. Mulai dari petugas Satpol PP sendiri, tenaga keamanan dan tenaga medis. Terutama evakuasi pada pejabat utama, seperti walikota, Sekda, kepala dinas dan pejabat utama lainnya.”Memang sengaja kami lakukan lengkap dengan api yang membara. Untuk mengetahui kesiapan semacam ini,” ungkap Sudiman.

Baca Juga :   PDAM Naikan Tarif Hingga 100 Persen

Pihaknya berharap dari simulasi ini, semua elemen dalam Sekretariat Pemkot Probolinggo tanggap bencana dan waspada. Mengingat musim pancaroba seperti ini, angin bertiup sangat kencang. Sementara potensi kebakaran, bisa saja terjadi. Terutama di kompleks perkantoran besar seperti Pemkot Probolinggo. (fng/saw)

Simak Videonya disini.