Walikota Probolinggo Tak Akan Promosikan Pejabat Eselon IV, Kenapa?

1220

Probolinggo (wartabromo.com) – Walikota Probolinggo Rukmini, tak akan promosikan pejabat eselon IV. Larangan itu berlaku bagi PNS eselon IV yang ogah ikut Diklat PIM.

Instruksi itu diucapkan oleh Walikota Rukmini saat menutup pelaksanaan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (Diklat Pim) IV angkatan 183, di Sabha Bina Praja, Kantor Walikota Probolinggo, Senin (9/7/2018).

Secara tegas ia melarang Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk mempromosikan pegawai yang menunda Diklat Pim.

“Diusulkan ikut diklat Pim, banyak yang menolak. Ada yang alasan anaknya masih kecil, tugasnya banyak. Saya minta, jika ada promosi jabatan dan yang bersangkutan belum ikut diklat Pim IV, jangan dipromosikan,” tegasnya.

Baca Juga :   PDI Perjuangan Sangkal Mendorong Sekda Maju Cawali Probolinggo

Ia mengatakan Pemkot Probolinggo harus memprioritaskan pejabat yang sudah lulus Diklat. Apalagi angkatan diklat kali ini, prestasinya sangat bagus. Diungkapkan, dari 30 peserta, 11 orang mendapat nilai sangat memuaskan. Sementara sisanya, 19 orang mendapat nilai memuaskan.

“Jika ada kesempatan naik eselon, yang dapat nilai terbaik itu tolong diprioritaskan,” ujar Rukmini.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Probolinggo, Rachma Deta Antariksa menjelaskan Diklat ini dimulai dari 9 Maret 2018 sampai 6 Juli 2018. Diikuti oleh eselon IV dengan golongan III-b sebanyak 13 orang, dan IIIc sebanyak 17 orang. Mereka dimentori oleh kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) masing-masing. Serta Kepala Bidang Diklat Kompetensi Managerial, Badan Diklat Provinsi Jawa Timur Muchamad Suluh.

Baca Juga :   Dewan Soroti Kinerja Inspektorat yang Lambat

“Selama mengikuti diklat, peserta melakukan visitasi ke Museum Dirgantara Albertus Sulaksono, dan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Malang. Selain itu mereka juga melakukan benchmarking ke Pemerintah Kota Yogyakarta,” kata Deta.

Diharapkan setelah mengikuti diklat Pim, peserta konsisten mengimplementasikan hasil diklatnya. Serta melanjutkan proyek perubahan demi tercapainya pelayanan masyarakat yang lebih baik. (saw/saw)