Dikira Korban Laka, Remaja Probolinggo ini Tewas Terkena Sajam

1009

Probolinggo (wartabromo.com) – Garis hidup Aldi (13), warga Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo, harus berakhir pada hari ini, Senin (9/7/2018). Ia tewas ditebas senjata tajam orang tak dikenal di jalan raya Desa Kedungsupit, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.

Informasi yang didapat wartabromo.com, sekitar pukul 15.30 WIB, warga yang melintas di jalan menuju Kecamatan Sumber itu, dikejutkan dengan 2 sosok lelaki, tergeletak di pinggir jalan.

Mereka adalah Aldi dan Moh. Nuril (16), temannya. Pada tubuh keduanya penuh luka-luka, sementara disampingnya ada sebuah sepeda motor.
Warga pun kemudian memeriksa kondisi keduanya. Ternyata Aldi sudah tak bernyawa dengan luka-luka di tubuh. Sementara kondisi Nuril lebih baik dari Aldi dan masih bernyawa. Oleh warga keduanya dikira korban tabrak lari. “Ketika anggota kami ke lokasi, mereka awalnya diduga korban kecelakaan lalulintas,” kata Kapolsek Wonomerto, AKP. Sugianto, malam tadi.

Baca Juga :   Cari Simpati Napi, Habib Hadi Kunjungi Lapas Probolinggo

Oleh petugas, keduanya kemudian dievakuasi ke RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo. Nuril dilarikan ke instalasi gawat darurat (IGD) untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara Aldi dibawa ke instalasi kamar mayat. Dari otopsi yang dilalukan petugas kamar, ternyata luka-luka Aldi ketahui bukan karena kecelakaan, melainkan akibat sabetan senjata tajam.

“Dari hasil pemeriksaan kami, bukan luka akibat kecelakaan, tapi sabetan senjata tajam. Korban meninggal akibat mengalami sejumlah luka di bagian kepala dan punggungnya,” terang Wasis, petugas kamar mayat.

Sayangnya polisi masih kesulitan untuk mengungkap pelaku penganiayaan berujung maut ini. Sebab, kondisi korban Nuril masih kritis dan belum bisa diminta keterangan. Apalagi di lokasi penemuan, kondisinya sepi dan sangat minim dengan saksi mata.

Baca Juga :   Mak Yati: Tolonglah, Kasih Balsem...

“Dugaan sementara korban yang masih dibawah umur ini meninggal akibat dianiaya. Namun kami masih belum bisa memastikan, karena masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Untuk teman korban masih belum bisa dimintai keterangan karena masih lemah dan dalam penanganan tim medis,” kata Kapolsek. (fng/saw)