Duo Jambret Keok Ditangan Wanita Muda

1221


Probolinggo (wartabromo.com) – Dua jambret menjadi bulan-bulanan massa pasca shalat Jumat (13/7/2018) siang. Keduanya gagal menjambret telepon seluler dua wanita muda yang tengah melintas di jalan raya Condong – Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.

Kejahatan jalan itu bermula saat kakak beradik Sabrina (16) dan Septiana (17) warga Desa Tanjung, Kecamatan Pajarakan, tengah melajukan sepeda motor matic dengan nomor polisi N-2550-PF. Keduanya dari arah utara ke selatan dan hendak pulang ke rumahnya.

Usai melewati PG Pajarakan, kedua wanita muda itu, dipepet pengendara motor sport, yakni Arif (22) warga Desa Sumber Kerang, Kecamatan Gending, dan Hendra (22) Warga Desa Pendil, Kecamatan Banyuanyar. Salah satu dari mereka kemudian berusaha mengambil telepon seluler yang diletakkan di bagasi kecil dibawah stang sepeda motor.
Sayang, usaha itu mendapat perlawanan dari pemiliknya.

Baca Juga :   Presiden Joko Widodo Resmikan Tol Gempol-Pandaan

“Dia mepet saya dari arah kiri lalu mengambil hape yang ada di sepeda motor. Saya lalu tarik bajunya, terus saya lawan akhirnya terjatuh,” tutur Sabrina.

Saat jatuh itulah Sabrina minta tolong kepada warga. Saat warga berdatangan, kedua pelaku mengaku teman Sabrina. Tapi dibantah oleh pelajar sebuah SMU ini. Sehingga warga pun menghajarnya.

“Dia ngaku teman saya, padahal saya gak tahu,” kata Sabrina.

Beruntung, ada anggota TNI yang menyelamatkan kedua jambret dari amukan massa. Tak lama kemudian petugas Polsek Pajarakan segera datang ke lokasi untuk mengevakuasi.

Sedangkan kedua korban, dilarikan ke Puskesmas Pajarakan karena mengalami luka pada kaki dan lutut dan perut pasca duel dengan kedua pelaku.

Baca Juga :   Situng KPU RI : Prabowo Unggul di Wilayah Utara Lumajang

“Selain menahan kedua pelaku, kami juga mengamankan barang bukti berupa motor korban dan motor milik pelaku, berupa motor sport tanpa nomor polisi dan sudah dimodifikasi. Kami kembangkan lebih lanjut,” kata Kapolsek Pajarakan, Iptu Sugeng Harianto. (cho/saw)