Hingga Hari Ini Belum Ada Caleg Mendaftar di KPU Kota Pasuruan

985

Pasuruan (wartabromo.com) – Sepertinya penyerahan berkas pencalonan di Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 oleh partai politik bakal dilakukan menjelang detik akhir masa pendaftaran. Di Kota Pasuruan, sejak pendaftaran dibuka pada 4 Juli 2018 lalu, sampai saat ini masih belum ada tanda-tanda partai politik serahkan dokumen calon legislatif (caleg).

Kantor KPU Kota Pasuruan pada masa pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) hingga Sabtu (14/7/2018) siang ini, terlihat. Tidak banyak aktifitas dilakukan oleh petugas di kantor penyelenggara Pemilu yang berada di jalan Panglima Sudirman Kota Pasuruan ini.

Diketahui, tepat hari ini memasuki hari ke-11 proses pendaftaran bacaleg untuk DPRD Kota Pasuruan. Namun, belum ada tanda-tanda Partai Politik (Parpol) yang mendaftarkan calonnya.

Baca Juga :   Pemkab, Kejaksaan dan Kades se-Kabupaten Pasuruan Siap Kawal Dana Desa

Komisioner KPU Kota Pasuruan, Divisi Hukum, Pengawasan, SDM dan Organisasi, Basori Alwi mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima satupun bacaleg yang mendaftar.

“Belum, sampai saat ini belum ada yang daftar,” ujar Basori.

Namun demikian ia masih meyakini, di masa-masa akhir jadwal pendaftaran nanti, seluruh partai politik akan menyerahkan dokumen ataupun persyaratan untuk menjadi caleg di Pemilu 2019 mendatang.

Basori menjelaskan, ada tiga syarat yang menjadi rujukan dalam proses pendaftaran bakal caleg. Utamanya, syarat status mantan napi koruptor, yang tidak dibolehkan mendaftar seperti yang sedang ramai diperbincangkan belakangan ini.

“Mantan Koruptor, pengguna Narkoba sama mantan kejahatan seks dibawah umur,” imbuhnya.

Baca Juga :   'Heroik Santri' di Pandaan Bikin Macet Arus Lalin

Proses pendaftaran calon legislatif DPRD Kota Pasuruan dibuka sejak tanggal 4 juli lalu 2018. Pendaftaran akan ditutup pada selasa 17 juli 2018. Sebanyak 30 kursi akan diperebutkan oleh bacaleg pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) tahun 2019.

Diketahui, proses pendaftaran caleg juga terpantau sepi di Kota Probolinggo. Diperkirakan, partai politik akan berbondong-bondong menyerahkan pendaftaran di ujung waktu pendaftaran ditutup. (wil/ono)