Koran Online 20 Juli : Empat Desa Dibidik Kejaksaan, hingga Jukir Nakal diberhentikan

1215

Beragam peristiwa kami sajikan pada 19 Juli 2018 melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Jumat (20/7/2018). Mulai Empat Desa Dibidik Kejaksaan hingga, Jukir Nakal diberhentikan :

  1. Diduga Mengantuk, Mobil Mahasiswa Atmajaya Jogja Tabrak Truk di Patal Grati

Pasuruan (wartabromo.com) – Diduga mengantuk, mobil rombongan mahasiswa Atmajaya Yogyakarta tabrak truk di jalan raya Nguling, Kabupaten Pasuruan, tepat di sebelah timur Patal Grati, Kamis (19/7/2018). Kejadian tersebut sempat membuat arus kendaraan macet sepanjang 1,5 km, dari Surabaya – Probolinggo dan sebaliknya.

Menurut informasi yang didapat wartabromo, mulanya, mobil avanza bernopol B-8309-AL melaju kencang dari arah Probolinggo ke Surabaya. Lalu, Alviantoro Sulandri (22), mahasiswa sekaligus sopir melajukan mobil agak ke tengah jalan. Simak Selengkapnya.

  1. Disatroni Maling, Pedagang Pasar Semampir Resah
Baca Juga :   Zona Area Parkir Berlangganan, Pengendara Tetap Bayar Agar Parkir Lebih Aman

Probolinggo (wartabromo.com) – Sebulan terakhir maling menyatroni pasar tradisional Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Pedagang pun resah karena tak ada tindakan dari Koordinator Pasar setempat.

Dari penelusuran wartabromo.com, dalam sebulan terakhir ada 10 kasus pencurian toko dan bedak di lingkungan pasar Semampir. Bahkan ada pedagang yang sampai dua kali mengalami pencurian dalam interval yang sangat dekat. Mereka yang menjadi korban pencurian maling adalah Mahfud, Halimah, Haji Pi’ah, Sabiyah, Haji Ja’i, Yoyo, Tar, Sa Rahman, Haji Seniyeh. Simak Selengkapnya.

  1. 6 Jukir Nakal di Kabupaten Pasuruan Diberhentikan

Probolinggo (wartabromo.com) – Masuknya Kabupaten Probolinggo dalam zona merah penyalahgunaan Dana Desa (DD) membuat Ketua Satgas Dana Desa Bibit Samad Riyanto berkunjung ke Kabupaten Probolinggo, Kamis (10/5/2018). Semua elemen masyarakat kemudian diminta, berkomitmen untuk mengawasi penggunaan DD yang kerap menjadi bancakan kepala daerah.

Baca Juga :   Inilah Daerah TPS Rawan di Pasuruan Versi Polisi

Dihadapan puluhan mahasiswa, anggota Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) dan Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Bibit Samad Riyanto mengungkap, bahwa adanya penyimpangan DD dikarenakan lemahnya aparatur dalam mengaplikasikan program kegiatan. Dana desa harus benar-benar difungsikan untuk kegiatan di desa dan sesuai dengan tupoksi. Apapun namanya, tidak boleh menjadi bancakan para pejabat. Simak Selengkapnya.

  1. Caleg Cantik Diandalkan Kuasai Parlemen

Probolinggo (wartabromo.com) – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Probolinggo ingin menguasai kursi parlemen pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019. Partai pemenang Pilwali ini, selain bertopang pada figur Habib Hadi Zainal Abidin, juga mengandalkan srikandi-srikandi cantik dalam kontestasi Pileg.

Sebagai pemenang Pilwali Probolinggo, PKB ingin pemerintahan yang dibangun berjalan stabil dan kuat. Harapannya, program yang dicanangkan bisa berjalan sesuai rencana. Untuk itu perlu dukungan parlemen yang kuat agar tidak timbul konflik antara eksekutif dan legislatif. Simak Selengkapnya.

  1. Empat Desa Dibidik Kejaksaan
Baca Juga :   Truk Trailer "Terjun Bebas" ke Sungai di Purwodadi

Probolinggo (wartabromo.com) – Empat desa di Kabupaten Probolinggo, kini tengah dalam pantauan Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat. Sebab diduga ada penyalahgunaan dana desa (DD) tahun 2017.

Menurut Kasi Pidsus Kejari Kabupaten Probolinggo, Novan B Arianto, hingga bulan Juli ini ada 4 pengaduan masyarakat (dumas) tentang penyalahgunaan dana desa (DD) tahun 2017. Terkait laporan itu, pihaknya menurut Novan, telah menindaklanjutinya. Salah satunya dengan melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket). Simak Selengkapnya.

  1. Masih Dikaji, Sendang Manikrejo Belum Diputuskan Jadi Situs Sejarah