Koran Online 27 Juli : Calon Walikota Pasuruan di Pilkada 2015 Nyaleg, hingga Makam Raksasa Dirobohkan

1579

Ketua Bakorpakem Kabupaten Probolinggo, Nadda Lubis bersama sejumlah tokoh agama memimpin langsung proses pembongkaran makam raksasa tersebut. Pembongkaran ini diawali dengan pembacaan basmalah dan takbir. Kemudian dilanjut dengan pemukulan palu secara simbolis oleh Ketua Bakorpakem, Ketua MUI KH. Cholili Munir, dan sejumlah ulama, serta Kapolsek Maron, AKP. Sugeng Supriyantoro. Simak Selengkapnya.

  1. Bandel, Nelayan Pasuruan Masih Gunakan Alat Tangkap Ikan Terlarang
Beberapa Nelayan saat mencari ikan di laut.

Pasuruan (wartabromo.com) – Ribuan nelayan di Kabupaten Pasuruan masih menggunakan Mini Trawl untuk dapatkan hasil. Padahal alat tangkap itu dilarang dan tidak “ramah” ikan.

Alamsyah Suprijadi, Kabid Kenelayanan pada Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan mengatakan, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti telah mengeluarkan Permen Nomor 2 Tahun 2015 tentang Larangan Penggunan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela dan Pukat Tarik. Namun, sampai saat ini, nelayan masih dianggap membandel lantaran enggan beralih menggunakan jaring atau bubu untuk mencari ikan. Simak Selengkapnya.

Baca Juga :   Presiden Jokowi Bagi-bagi Buku ke Anak SD di Tengah Jalan Kota Pasuruan