Koran Online 21 Agustus : Impor Gula Cekik Petani Tebu, hingga Angin Kencang Landa Jamaah Haji di Arafah

1299

Beragam peristiwa kami sajikan pada 20 Agustus 2018 melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Selasa (21/8/2018). Mulai Impor Gula Cekik Petani Tebu hingga Angin Kencang Landa Jamaah Haji di Arafah:

  1. Petani Tebu Pertanyakan Rencana Impor Gula Rafinasi 1,8 juta Ton
Ilustrasi gula rafinasi.

Pasuruan (wartabromo.com) – Rencana Kementerian Perdagangan (Kemendag) membuka kran impor 1,8 juta ton pada semester II tahun ini, dipertanyakan. Pasalnya, impor gula diyakini semakin menjepit, bahkan mematikan petani tebu.

Koordinator APTRI Jawa Timur, A Mawardi dalam sebuah percakapan aplikasi chatting, Senin (20/8/2018), mengungkapkan kekecewaan, dengan menyusulkan permintaan kepada pemerintah, agar menghentikan impor gula. Simak Selengkapnya.

  1. KPU Kota Pasuruan Tetapkan 142.533 Pemilih untuk Pemilu 2019
Baca Juga :   Hari Ini KPU Serahkan Bahan Kampanye ke Tim Sukses Paslon
Sofyan Sauri, Komisioner KPU Kota Pasuruan. (Foto: Tuji)

Pasuruan (wartabromo.com) – Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2019 di Kota Pasuruan berjumlah 142.533. Jumlah ini mengalami penurunan dari Daftar Pemilih Sementara Hasil Perubahan (DPSHP), yang sebelumnya mencatat 142.751 pemilih.

Perubahan angka pemilih itu terungkap dalam Rapat Pleno yang digelar KPU Kota Pasuruan, di sebuah rumah makan, Senin (20/8/2018). Simak Selengkapnya.

  1. Satlantas Polres Probolinggo Amankan Pikap Hasil curian
Octavianto saat menerima mobil pikap, di Mapolres Probolinggo, Senin (20/8/2018).

Probolinggo (wartabromo.com) – Anggota Satlantas Polres Probolinggo mengamankan pikap hasil curian di jalan raya Probolinggo-Lumajang. Mobil angkutan barang itu merupakan hasil tindak pidana di wilayah Kota Probolinggo.

Informasi yang didapat wartabromo.com, pikap hasil tindak pencurian itu diamankan oleh 3 anggota Satlantas Polres Probolinggo. Mereka adalah Bripka Ade Sukma, Brigpol Erwindo dan Briptu Yusma Efendi dari unit patroli. Simak Selengkapnya.

  1. Hujan Disertai Angin Kencang Landa Arafah, Begini Kondisi Jamaah Haji asal Kota Pasuruan
Baca Juga :   Goyang Pandaan, BMKG : Gempa Bisa Terjadi Lagi
Jamaah Haji asal Kota Pasuruan saat di tenda di Arafah, Saudi Arabia. (Foto : Dari jamaah Haji untuk wartabromo)

Arafah (wartabromo.com) – Hujan disertai angin kencang melanda wilayah Arafah, Arab Saudi, Minggu (19/8/2018), sore waktu setempat. Jamaah haji asal Kota Pasuruan dipastikan dalam kondisi aman dan dapat melanjutkan ibadahnya.

Salah satu jamaah asal Kota Pasuruan, Agung Budi Utomo, mengungkapkan, cuaca buruk di wilayah Arafah itu terjadi saat jamaah sedang menjalankan ibadah Sholat Maghrib. Pria yang juga sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Pasuruan itu melanjutkan, kondisi cuaca berubah lantaran tiba-tiba hujan mengguyur dan beberapa saat kemudian, disusul dengan angin. Simak Selengkapnya.

  1. Tarik Wisatawan, Suku Tengger Bromo Gelar Karnaval Kemerdekaan
Sejumlah peserta tampilkan aksi teatrikal di ajang Sukapura Karnaval, (20/8/2018).

Sukapura (wartabromo.com) – Masyarakat Suku Tengger di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo menggelar Bromo Tengger Sukapura Karnaval, Rabu (20/8/2018) siang. Event tahunan untuk menarik wisatawan ke Gunung Bromo ini sekaligus merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-73.