Diperkirakan Terus Meluas, Kebakaran Bromo Sudah Capai 50 Ha

2001

Probolinggo (wartabromo.com) – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Gunung Bromo hingga Minggu (2/9/2018), diperkirakan mencapai 50 hektar. Kebakaran diperkirakan terus meluas, meski petugas tetap berjuang memadamkan kebakaran, dengan alat seadanya.

Kebakaran yang melanda padang savana di Bukit Teletubbies di kawasan Gunung Bromo, belum berhasil diatasi oleh petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dan relawan. Bahkan, hembusan angin kencang, membuat titik-titik api semakin meluas.

Sekitar 320 petugas baik dari TNBTS, BPBD Kabupaten Malang dan Probolinggo, Polisi, TNI, hingga relawan Bromo Lovers dan Forum Sahabat Gunung, dikerahkan untuk memadamkan kebakaran itu. “Sejak tadi pagi, kami bersama dengan petugas dan relawan berusaha memadamkan api. Namun hingga saat ini belum berhasil mengatasi kebakaran ini,” ujar Sismiko, salah satu relawan.

Baca Juga :   Dewan Pengawas PDAM Dikukuhkan, Berwenang Usulkan Pemecatan Direksi

TNBTS mengungkap kebakaran itu terjadi di Blok Pentungan Jemplang Malang pada Sabtu (1/9/2018) sekitar pukul 11.00. Kemudian merambat hingga ke bukit teketubbies atau gunung Watangan. Diperkirakan kebakaran yang terjadi saat ini, sudah melalap hutan dan lahan seluas 50 hektar. “Tapi ini masih asumsi atau perkiraan, karena saat ini kebakaran masih terjadi. Apalagi saat ini, sudah merambat ke tempat yang lain,” kata Cahyo, Kasi Perencanaan, Perlindungan dan Pengawetan pada Bidang Teknis TNBTS.

Petugas masih berjuang keras memadamkan api. Diperkiraan luas kebakaran semakin bertambah, seiring dengan kencangnya angin yang bertiup. Kondisi itu juga diperparah dengan rumput dan pakis kering, mudah terbakar. Titik api masih bermunculan di area hutan yang dikelola oleh TNBTS itu. (cho/saw)