Spesialis Pencuri Motor di Parkiran ini Tertangkap setelah Buron 5 Tahun

1963

Pasuruan (wartabromo.com) – Pencuri motor diamankan Satreskrim Polres Pasuruan Kota, Rabu (12/9/2018). Spesialis pencuri motor terparkir di tempat umum itu ditangkap, setelah 5 tahun dalam pengejaran.

Pelaku bernama Holili (33) itu, beralamat di Dusun Krajan RT 03 RT 02, Desa Patebon, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan.

Pria pengangguran ini tak berkutik, ketika digelandang petugas di Mapolres Pasuruan Kota, setelah digerebek di rumahnya, sekitar pukul 5.00 WIB, Rabu (12/9/2018).

Holili terbilang pencuri profesional. Ia kerap menyasar motor yang ditinggal pemiliknya, terparkir di sejumlah tempat umum.

Boleh juga dibilang spesialis pencuri motor parkir, karena bersama kawanannya, motor apapun, lebih-lebih motor sport bakal amblas, jika disentuh tangan pria ini.

Baca Juga :   Beromzet 300 Ribu Perhari, Judi Online 'Si Boneng' Dibongkar

Seperti terungkap dari catatan polisi. Pada 2013 Holili and the gank, pernah membawa kabur tiga motor sekaligus. Padahal, motor-motor itu dikunci ganda dan terparkir aman di halaman sebuah hotel di Kota Pasuruan.

Polisi pun mengungkapkan, Holili bersama gerombolannya, sebenarnya sudah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO). Meski demikian, aksi menyasar motor di parkiran masih saja dilakukan, sehingga cukup meresahkan warga.

“Pelaku hanya berbekal kunci T. Sejak saat itu (pencurian tiga motor di hotel), kami sudah mengantongi namanya,” ujar AKP Slamet Santoso, Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota.

Disebutkan kemudian, selain tiga motor yang digondol langsung di parkiran hotel, selama kurun 2013 hingga 2015, setidaknya ada enam titik aksi telah dilakukan Holili.

Baca Juga :   Untuk Pemekaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Dua Kecamatan Baru

Dari enam lokasi mulai parkiran toko, kantor hingga rumah makan, sang spesialis ini sukses menggondol berbagai jenis motor, mulai matik hingga motor sport.

“Pelaku dikenai pasal 363 KUHP.” pungkas Slamet.

Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap Holili untuk mengungkap aksinya san pelaku lain sekaligus jaringan, diantaranya para penadah yang bekerjasama, menerima hasil motor curiannya, yang dibabatnya saat terparkir di tempat umum. (ono/ono)