Banyak Petani Manfaatkan Kompos, Serapan Pupuk Subsidi di Pasuruan Rendah

1511

Pasuruan (wartabromo.com) – Ada 25,2 ribu ton (60 persen) pupuk tersedia, belum diserap petani Kabupaten Pasuruan. Banyak petani manfaatkan kompos, jadi catatan rendahnya petani menyerap pupuk subsidi.

Ihwan, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan mengatakan, sampai akhir September 2018 ini, kuota pupuk yang terserap ke petani masih 40 persen dari kuota sebesar 42 ribu.

“Para petani tidak perlu khawatir kalau membutuhkan pupuk, akan kami berikan,” kata Ihwan.

Masih banyaknya stok pupuk di Kabupaten Pasuruan, hingga sebanyak 25,2 ribu ton, menurut Ihwan, lebih kareka meningkatnya kesadaran petani, menggunakan pupuk berimbang. Dari pengamatannya, tak semua lahan menggunakan pupuk urea, karena petani Pasuruan juga mengimbangi dengan pupuk yang lain, semisal pupuk kompos.

Baca Juga :   Buron 2 Bulan, Begal Pikap asal Lumajang Dibekuk Polisi

“Petani sekarang sangat cerdas. Karena saat kita temui di lapangan, mereka tak menggantungkan pupuk urea saja, tetapi sudah mengimbangi dengan pupuk kompos. Itulah yang sangat kita apresiasi,” kata Ihwan.

Melimpahnya stok pupuk, otomatis Disperta Kabupaten Pasuruan tidak mengajukan tambahan kuota pupuk kepada Pemerintah Pusat sampai akhir tahun ini. Selain stok pupuk yang ada tahun ini, sisa pupuk di tahun 2017 lalu sebesar 6 ribu ton juga dimanfaatkan untuk musim tanam awal tahun ini.

“Pupuk dipastikan akan banyak terserap pada musim tanam akhir tahun atau memasuki musim hujan bulan Oktober–November,” ungkapnya.

Dengan stok sebesar 60 persen, Disperta memastikan tidak mengajukan tambahan kuota pupuk urea ke pusat. Ihwan menyebutkan, jika sampai tutup tahun masih ada stok, maka sisa kuota akan dikembalikan lagi ke pusat. (mil/ono)