Tanpa Dukungan Anggaran dari Pemerintah, Karnaval di atas Air Tetap Meriah

1946

Pasuruan (wartabromo.com) – Agenda tahunan Carnival On the River kembali digelar, Minggu (28/10/2018). Gelaran ini berlangsung meriah meskipun belum ada dukungan dari pemerintah daerah berupa support finansial.

“Sudah 9 tahun ini, support finansial masih murni dari swadaya sekolah. Ya kami berharap ada kepedulian dari pemerintah daerah,” ungkap Edi Santoso, Ketua Panitia Carnival on the River IX.

Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, kali ini panitia mengangkat tema Pesona Satwa Nusantara.

Dalam gelaran ini, panitia ingin menyisipkan pesan kepada semua yang menghadiri acara ini agar dapat mengetahui potensi satwa yang begitu kaya di Nusantara, sekaligus melestarikan satwa-satwa yang hampir punah.

“Untuk Carnival On the River yang ke 9 ini, kami berharap agar pemuda-pemudi turut melestarikan satwa Nusantara, apalagi yang hampir punah,” tutur Edi.

Baca Juga :   Pekerja asal Nguling Terjatuh saat Bersihkan Menara Masjid

Getek kayu berhiaskan satwa-satwa Nusantara ini, nantinya akan berlayar sejauh 1 Kilometer, dari sungai Cumplung Kejayan hingga sungai Patebon.

Edi juga mengatakan, karnaval yang diadakan di sungai seperti ini, jarang ada di Indonesia. Bahkan ia mengeklaim Carnival on the River ini adalah yang pertama yang ada di Indonesia dalam gelaran semacam ini. Bahkan, Event yang diikuti oleh 56 peserta dari seluruh perwakilan SMA, SMK dan SMP se-Pasuruan ini bahkan pernah menyabet penghargaan dari Indonesia Books of Record. (trp/may)