Energi Baik, Gas Bumi Makin Dilirik

1490

Dikutip dari laman PGN, setidaknya ada lima langkah yang bisa dilakukan untuk menjadi pelanggan. Upaya itu bisa diawali dengan mengisi formulir permohonan yang bisa didapat dari kantor PGN terdekat. Formulir bisa juga didapat dengan men-downloadnya dari laman website milik PGN.

Setelah formulir diserahkan, pihak PGN akan menghubungi calon pelanggan untuk melakukan verifikasi, mengumpulkan data, serta mendiskusikan rencana kebutuhan gasnya. Setelah seluruh berkas persyaratan terpenuhi, dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian jual beli gas antara calon pelanggan dan PGN.

PGN selanjutnya akan menyiapkan infrastruktur gas mulai dari jaringan pipa induk, sampai dengan stasiun pengukur gas di lokasi pelanggan. Sedangkan calon pelanggan melakukan pembangunan pipa instalasi dalam serta persiapan peralatan yang akan menggunakan gas. Setelah semua tahapan dilewati, barulah gas dialirkan.

Baca Juga :   Musim Hujan, Produksi Bata Merah Terganggu

Sementara itu, hingga saat ini, PGN sudah mengalirkan gas ke lebih dari 1.730 pelanggan industri dan pembangkit listrik, 1.964 pelanggan komersial seperti hotel, restoran, juga usaha kecil dan menengah. Selain itu, PGN juga telah mengalirkan gas ke pelanggan rumah tangga yang tersebar di 19 kota di 12 provinsi di Indonesia. Hingga akhir tahun ini, jumlah pelanggan rumah tangga diperkirakan mencapai 300 ribu rumah.

Di Jawa Timur, jumlah pelanggan termasuk yang paling banyak secara nasional, selain Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Mencapai 53.956 pelanggan. Rinciannya, Surabaya sebanyak 42.699 pelanggan. Terdiri dari 42.351 pelanggan rumah tangga, 132 pelanggan kecil, serta 216 pelanggan industri.

Baca Juga :   Arief Ilham Terpilih Sebagai Ketua Komisi II DPRD Kota Pasuruan

Untuk wilayah Sidoarjo, jumlah pelanggan mencapai 10.784. Dengan rincian, 10.570 pelanggan rumah tangga, 15 pelanggan komersiil, dan 199 pelanggan industri. Sedangkan di wilayah Pasuruan, jumlah pelanggan mencapai 473 titik. Rinciannya, 364 adalah pelanggan rumah tangga, 2 pelanggan kecil, dan 107 pelanggan industri.

Agus Mustofa menambahkan, jumlah tersebut dipastikan akan bertambah. Sebab, saat ini, pemerintah melalui Kementerian ESDM tengah melakukan penambahan jaringan gas ke rumah-rumah warga miskin yang dibiayai APBN 2018. Jumlahnya hampir mencapai 80 ribu sambungan. “Khusus Pasuruan saja ada 6 ribu sambungan lebih,” jelas Agus. (*)