Kota Probolinggo Terancam Gagal Raih Status Kota Layak Anak

1007

Probolinggo (wartabromo.com) – Dalam 2 tahun terakhir, Kota Probolinggo meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Pratama. Namun dengan minimnya capaian Outbreak Response Immunization (ORI) Difteri, penghargaan itu terancam gagal diraih pada tahun 2019 mendatang.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Perwakilan UNICEF Pulau Jawa Arie Rukmantara. Ia mengatakan ketidakberhasilan kabupaten/kota di Jawa Timur untuk memenuhi cakupan imunisasi tinggi dan merata (Universal Child Immunization), akan membiarkan difteri tetap jadi ancaman bagi anak-anak dan masyarakat.

Tak hanya itu, ketidakberhasilan tersebut akan menghalangi Jawa Timur mencapai status Provinsi Layak Anak. Karena syaratnya harus semua kabupaten/kota dapat status layak anak.

“Cakupan imunisasi tinggi merata serta status kesehatan anak yang baik adalah syarat penting sebuah kabupaten/kota dapat predikat layak anak. Jika itu tak dicapai, maka kabupaten/kota itu tidak akan mendapat predikat layak anak. Dan itu akan berimbas di tingkat provinsi,” kata Arie, Minggu (9/12/2018).

Baca Juga :   Ini Video Kebun Pak Budi

Hingga 6 Desember, cakupan imunisasi difteri di seluruh Jawa Timur sudah mencapai 76,35%. Sementara cakupan imunisasi difteri di Kota Probolinggo yang baru menyentuh angka 37,82%. Terburuk dari 38 kota/kabupaten se Jawa Timur.

Sebagai informasi, Kota Probolinggo selama 2 tahun berturut-turut mendapat penghargaan Kota Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia. Surabaya. Penghargaan Kota Layak Anak merupakan penghargaan yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. Baik provinsi maupun kabupaten/ kota yang telah mewujudkan program pemenuhan hak anak dengan baik. (saw/saw)