Klarifikasi Berita Meutia Ridwan

1503

Pasuruan (wartabromo.com) – Menanggapi berita WartaBromo berjudul Mengaku Istri Petinggi Polri, Wanita Asal Bugul Bikin Heboh, yang bersangkutan menyampaikan klarifikasinya.

Dikatakannya, berita itu tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya.

Menurut Meutia, berita yang beredar sebelumnya tidak perlu terjadi. Sebab, pihaknya telah melakukan klarifikasi kepada Yudi, yang mengaku sebagai tetangga Meutia melalui whatsapp. Untuk membuktikannya, Meutia juga sempat menunjukkan isi percakapan di whatsapp dengan Yudi kepada WartaBromo.

Dalam kesempatan itu, Meutia juga mengkritik WartaBromo yang menurunkan berita tanpa konfirmasi terlebih dahulu kepada dirinya. Akibatnya, berita yang ditayangkan tidak berimbang (cover both sides).

Meutia juga menepis bahwa obrolannya di grup yang ia ikuti sarat dengan nuansa kebencian. Sebaliknya, ia justru berusaha memberi saran dan masukan kepada koleganya yang sempat menjadi korban arisan online.

Untuk membuktikan ucapannya, Meutia sempat menunjukkan beberapa percakapan di salah satu grup. Dalam percakapan itu, tampak chat dari Meutia yang memberi saran perihal teknis pembayaran.

“Jadi, tidak ada kalimat saya yang bernada kebencian. Masa saya yang kasih masukan justru dianggap mengujarkan kebencian,” jelas Meutia.

Penjelasan yang sama juga disampaikan perempuan berjilbab ini perihal tudingan bahwa dirinya bermaksud mencari keuntungan dari member yang disebutnya sebagai korban demi meraih keuntunagn. Seperti yang ia sampaikan sebelumnya, pihaknya semata bermaksud membantu memberikan pengertian dan pemahaman kepada korban arisan online. (*)

Keterangan:
Meminjam istilah ‘tiada gading yang tak retak’, begitulah redaksi WartaBromo bekerja. Kendatipun setiap pemberitaan didasarkan pada prinsip kehati-hatian, nyatanya kami ‘kecolongan’ dengan lolosnya berita berjudul Mengaku Istri Petinggi Polri, Wanita Asal Bugul Bikin Heboh, yang jauh dari prinsip dan kaidah jurnalistik. Karena itu, melengkapi klarifikasi R. Meutia Ridwan atas berita berita yang tayang pada 12 Desember 2018, redaksi meminta maaf. Terimakasih.