Pastikan Tertangani, Tantri Kembali Kunjungi Korban Banjir Tiris

875

Probolinggo (wartabromo.com) – Bupati Probolinggo P Tantriana Sari kembali kunjungi korbam bencana banjir bandang di Desa Andung Biru, Kecamatan Tiris, Jumat (14/12/2018). Ia memastikan korban bencana tertangani dengan cepat dan benar.

Bersama Sekda Probolinggo Soeparwiyono dan beberapa Kepala OPD, Tantri langsung menuju pos kesehatan darurat dan dapur umum di sekitar pemukiman warga terdampak. Ada 4 pos kesehatan dan 2 dapur umum yang didirikan untuk melayani kebutuhan korban banjir. Ia juga membagikan pakaian layak pakai dan sembako, sebelum berdialog dengan warga.

Bupati Tantri menegaskan dua langkah prioritas harus segera diupayakan. Pertama, menjamin tercukupinya logistik dan kebutuhan masyarakat sehari – hari. Baik untuk kebutuhan makan warga terdampak dan seluruh personil yang terlibat dalam pemulihan Desa Andung Biru.

Baca Juga :   Optimalkan Pencarian Pelajar Pasuruan Terjatuh di Gilimanuk, Tim Penyelamat Sisir Jalur Darat

Kedua, adalah membuka akses jalan yang lumpuh akibat tertutup material banjir dan tanah longsor. Serta melakukan pembersihan material lumpur di sekitar pemukiman warga. “Setelah itu secepatnya akan kita upayakan pemulihan infrastruktur utama, mulai dari pembangunan jembatan serta pembangunan dan rehab rumah warga yang hanyut dan rusak parah. Saat ini tambahan ekscavator sedang menuju kemari untuk membackup proses pemulihan tersebut,” jelas Tantri.

Bupati Tantri menjelaskan bahwa bantuan – bantuan selanjutnya pasti ada, selain sembako bantuan ini juga akan berupa bantuan stimulan untuk meringankan beban masyarakat utamanya yang rumahnya rusak berat dan hanyut.

“Alhamdulillah secara keseluruhan proses pemulihan sudah berjalan baik, seluruh penanganan yang dilakukan oleh BPBD bersama TNI/Polri dan masyarakat berjalan dengan cepat dan sigap. Tinggal menunggu proses selanjutnya yang sudah dikerjakan secara all out oleh tim Satgas,” pungkasnya.

Baca Juga :   Kebakaran, Pendakian Gunung Arjuno Ditutup

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo menambahkan, dalam evaluasi dan koordinasi singkat juga ditekankan selalu waspasa. Sebab ada kemungkinan terjadinya bencana serupa di beberapa wilayah pegunungan di Kabupaten Probolinggo yang memang rawan bencana. Hal ini juga menjadi perhatian bersama mengingat saat ini masih baru awal musim penghujan namun sudah sangat berpotensi bencana banjir dan tanah longsor.

“BPBD bersama TNI/Polri dan Instansi terkait segera mengupayakan back-up bantuan informasi dan sosialisasi kepada warga masyarakat khususnya yang berada di wilayah potensi bencana seperti Tiris, Krucil, Sumber dan Sukapura agar lebih waspada,” terangnya. (saw/saw)