Pemkot Alihfungsikan PTT Menjadi Tenaga Keamanan

804

Probolinggo (wartabromo.com) – Pemerintah Kota Probolinggo berencana merekrut Pegawai Tidak Tetap (PTT) menjadi tenaga keamanan. Selain mendapat tambahan intensif, mereka ditugaskan menjaga keamanan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Probolinggo, Rachmadetta Antariksa mengatakan, perekrutan tenaga keamanan itu dilakukan oleh OPD masing-masing.

“Ada perekrutan untuk tenaga keamanan di kantor OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Bukan merekrut dari masyarakat umum, tapi dari tenaga pegawai tidak tetap,” ujarnya, Selasa (25/12/2018).

Nantinya setelah resmi menjadi tenaga keamanan, para PTT itu akan mendapat tambahan honor. Jika semula hanya Rp 700-800 ribu per bulan, maka nantinya akan ditambah senilai Rp 500 ribu per bulan. Pembayaran insentif ini dari anggaran setiap OPD. Hitungan honor baru itu dimulai per Januari 2019.

Baca Juga :   Ini Klarifikasi Pajero Owner Club Soal Penghentian Rombongan di Pasuruan

“Jumlah pastinya saya kurang tahu, karena langsung diajukan oleh OPD masing-masing untuk dilatih oleh Satpol PP,” kata Detta.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Probolinggo, Agus Efendi mengatakan, saat ini ada 80 orang PTT yang ikut pelatihan. Salah satunya dari Dinas Perumahan dan Permukiman Rakyat (Perkim) yang mengiriman sekitar 18 PTT.

“Satpol PP ini tugasnya menegakkan perda (peraturan daerah) serta mengawal aset-aset Pemkot Probolinggo. Di sini adalah tugas kami untuk melatih petugas keamanan sesuai standar untuk mengamankan aset-aset pemkot,” tuturnya.

Menurut Agus, saat ini tidak semua OPD mengirimkan PTT untuk mengikuti pelatihan petugas keamanan.

“Ada OPD yang tidak menganggarkan untuk program ini, sehingga tidak ikut. Ada juga OPD yang mengirimkan banyak PTT untuk diikutsertakan pelatihan petugas keamanan. Seperti Perkim untuk petugas keamanan seperti di rusunawa-rusunawa,” tandas mantan Kadisparbud ini. (fng/saw)