6 KK Korban Banjir Tiris Masih Ngungsi

764

Probolinggo (wartabromo.com) – Tanggap darurat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Desa Andung Biru, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, sudah berakhir. Namun, 6 kepala keluarga (KK) hingga saat ini memilih mengungsi ke rumah saudaranya.

Dari data yang dimiliki Pemerintah Desa (Pemdes) Andung Biru, ada 6 KK yang masih mengungsi hingga Selasa (25/12/2018). Mereka adalah Lasim (35) dan Desi Husen (50), berdomisili di Dusun Lawang Kedaton. Sementara dari Dusun Kedaton Agus Susanto (32) Rizal (40) dan Darsus (36). Serta Yasin (30), asal Dusun Krajan.

“Dari data yang kami punya memang ada 6 KK yang masih mengungsi. Tapi mereka bukannya tidur di posko, melainkan tidur di rumah saudaranya yang berada di lokasi yang lebih aman,” kata Kades Andung Biru, Essam kepada wartabromo.com.

Baca Juga :   Radius Bahaya Bromo Dipersempit dari 2,5 KM Menjadi 1 KM

Essam mengaku sangat beruntung memiliki warga yang masih memegang erat tali persaudaraan dan rasa kepedulian. Sehingga mereka yang tertimpa bencana alam enggan untuk dibuatkan tenda penampungan sementara. “Kami sudah menawarkan untuk dibuatkan tenda pengungsian sementara, tapi para warga menolak lantaran masih banyak saudara,” ungkapnya.

Yasin, salah satu korban banjir mengatakan, dirinya tak menyangka kalau rumahnya hancur, dihantam banjir sampai 2 kali. Padahal rumah yang dibangun dan biaya sekitar Rp100 juta yang dikeluarkan, baru lunas dicicilnya. Melihat rumahnya telah dikepung aliran sungai, dirinya berinisiatif pindah ke rumah mertuanya di Dusun Sumber Kapong.

“Setelah banjir yang pertama saya tidak pindah, karena bronjong yang bangun di belakang rumah sudah tinggi. Kirain sudah aman. Saya tak menyangka kalau banjir yang kedua akan lebih besar. Sementara ini menumpang di rumah mertua, kalau untuk membangun rumah lagi, bingung cari uangnya,” kata GTT SDN Andung Biru 1 ini. (cho/saw)