Warmo Rewind 2018 : Ini 10 Begal Tersadis hingga Ter-Aneh

6936

Harsamin (45), warga Dusun Curah Lengkong, Desa Tlogosari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, meregang nyawa pada Sabtu siang (27/1/2018). Ia tewas terkena ledakan bondet yang dibuatnya sendiri.

Dari penyelidikan polisi ternyata diketahui korban masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Korban menjadi buron pada kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) sepeda motor di Dusun Jagung, Desa Tlogosari dengan korban warga Kecamatan Kraksaan.

  1. Sasar Anggota Yonkav 3 Malang, 3 Begal Asal Probolinggo Ditangkap

Tiga pelaku diduga komplotan begal asal Probolinggo dibekuk Satreskrim Polres Lumajang. Ketiganya diketahui melakukan pembegalan terhadap anggota TNI Yonkav 3 Malang, Bayu Fernando, pada tanggal 26 Desember 2017 lalu.

Peristiwa pembegalan itu terjadi saat korban anggota TNI Yonkav 3 Malang, Bayu Fernando berboncengan motor dengan tunangannya dalam perjalanan dari kota Malang ke rumahnya di Desa Banyuputih Lor, Lumajang. Ketika tiba di Jalan Raya Curah Mayit, Desa Randuagung, Lumajang, korban dipepet oleh 6 orang dengan mengendarai dua sepada motor Honda Beat dan Yamaha Mio.

Baca Juga :   Pawai 1.087 Tumpeng Apel dan Tangki Susu Raih Rekor MURI

Tak hanya memepet, si pengendara Beat langsung mencoba melukai korban dengan senjata tajam. Namun mengenai helm dan pundak korban. Saat korban terjatuh, salah satu pelaku merampas tas milik tunangan korban. Komplotan itu juga mengambil sepeda Motor Honda Vario 150, Nopol N-4492-UV.

  1. Bawa “Sikep”, Begal ini Selamat setelah Dihajar Massa di Jalanraya Rejoso

Seorang begal selamat, meski sempat manjadi bulan-bulanan massa di Jalanraya Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Begal ‘sakti’ itu adalah Syaiful (21), tercatat warga Triwung, Grati, Kabupaten Pasuruan.

Sebelumnya Syaiful terkapar setelah dihajar massa, yang memergokinya, mencoba melakukan aksi begal. Ia bersama seorang kawan, mencegat dengan acungkan celurit ke korban.

Syaiful inilah, yang kemudian mencabut kunci motor korban sampai terhenti. Namun, tugas eksekusi, gagal dilakukan karena kunci yang dicabut tidak dapat dimasukkan kembali, hingga gagal membawa kabur motor korban. Sejumlah warga kemudian memergoki tindak kriminal itu dan menghajarnya.

  1. Tim Sakera Bekuk Dua Begal Sadis di Pasuruan
Baca Juga :   Kian Meluas, Kebakaran Hutan Arjuno Ancam Situs Purbakala

Satuan Anti Kriminal (Sakera) Polres Pasuruan membekuk dua pelaku begal sadis yang kerap melukai korbannya di jalanan. Kedua begal jalanan itu adalah Machrudin (22)  asal Dusun Punjul, Desa Puspo, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan; dan Chusaini (18) warga Dusun Krajan, Desa Petung, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan.

Keduanya merupakan pelaku kejahatan jalanan yang selama ini merajalela. Dalam tiap aksi, keduanya tidak segan langsung melukai korban dengan senjata tajam. Setelah melumpuhkan, mereka pun leluasa membawa kabur motor yang sebelumnya dikendarai korban.

  1. 9 Begal asal Pasuruan Digulung Polres Ponorogo

Ilustrasi begal.

Polres Ponorogo “gulung” 10 orang termasuk kawanan begal antar provinsi. 9 diantaranya, tercatat warga Kabupaten Pasuruan. Kawanan ini ditangkap Tim Resmob Polres Ponorogo, Kamis (25/10/2018) dini hari, setelah terdapat aksi begal di wilayah Sumoroto, Ponorogo.

Baca Juga :   "Kalau Begalnya Ditangkap, Saya Potong Gundul"

Polisi pun menggerebek salah satu rumah. Ada 12 orang, waktu itu berada dalam rumah. Hanya saja, 2 orang berhasil kabur, sementara 10 lainnya dapat dibekuk.

Polisi menegaskan, kawanan ini terbilang sadis karena tak segan melukai korban yang disasar.