Lumajang (wartabromo.com) – Sejumlah bangunan warga dan tempat ibadah di pantai TPI (Tempat Pelelangan Ikan), Desa Bulurejo, Kecamatan Termpursari, Kabupaten Lumajang rusak. Gelombang pasang menerjang kawasan tersebut, hingga mengakibatkan abrasi.
Qomaruddin Sholeh, Sekretaris Desa Bulurejo mengatakan, abrasi sudah terjadi sejak pekan lalu.
“Air laut pasang itu sejak pekan lalu. Itu tiga warung ikan bakar satu musholla roboh,” ujarnya seperti dinukil dari liputan6.com, Sabtu (29/12/2018)
Sampai saat ini, pengikisan pantai terus saja terjadi. Akibat kejadian ini, beberapa bangunan diantaranya warung yang sekaligus menjadi tempat tinggal warga dalam kondisi memprihatinkan. Abrasi yang semakin melebar membuat bangunan milik warga yang lain terancam rusak.
“Ya terus bergerak abrasinya. Sampai sekarang mungkin sudah 8 meter lebarnya yang hilang,” tambah Qomar.
Wawan Hadi Siswoyo, Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mengatakan, cuaca buruk dalam beberapa waktu terakhir menjadi faktor semakin parahnya abrasi.
“Data dari BMKG, potensi bencana akibat cuaca buruk di pantai masih sangat tinggi, khususnya di empat lokasi wisata pantai, seperti Wisata Pantai Wotgalih, Wisata Pantai Dampar, Wisata Pantai Bambang, dan Wisata Pantai TPI,” ujarnya.
Saat ini petugas kepolisian setelah telah memasang police line hingga sejumlah papan himbauan di tepi pantai. Nelayan pun untuk sementara disarankan untuk tidak melaut. Hal ini untuk meminimalisir adanya korban jiwa karena kondisi cuaca dan pantai yang cukup berbahaya.(may/ono)
