Fasilitas Alun-Alun “Baru” Dirusak, Ini Kata Pemkot Pasuruan

4007

Pasuruan (wartabromo.com) – Baru beberapa hari dibuka pasca pemugaran, fasilitas alun-alun Kota Pasuruan banyak yang rusak. Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Pasuruan sinyalir pengrusakan fasilitas dilakukan secara sengaja.

Wajah alun-alun saat ini memang terlihat berbeda dari sebelumnya. Ada beberapa penambahan sarana maupun prasarana di salah satu ikon Kota Pasuruan itu. Diantaranya, letak toilet di sayap pintu masuk timur dan barat, serta tempat bermain khusus anak. Proyek pemugaran alun-alun inipun menelan biaya yang tak sedikit, yakni senilai Rp 5,9 miliar.

Namun, belum genap satu bulan dibuka untuk umum, meski masih dalam proses penyelesaian, beberapa fasilitas mulai rusak. Bahkan jumlah sampah yang berserakkan tak sedikit.

Baca Juga :   Persekabpas Pantang Remehkan Kresna FC

Rudiyanto, Kepala Dinas DLHKP Kota Pasuruan menyesalkan kerusakan tersebut. Pihaknya berupaya untuk segera memperbaiki beberapa fasilitas yang rusak tersebut.

“Untuk enam bulan ke depan masih menjadi tanggung jawab pelaksana proyek,” ungkapnya.

Ia juga mensinyalir, kerusakan seperti lampu yang pecah merupakan perbuatan yang disengaja. DLHKP pun akan memperketat penjagaan dan menambah personel kebersihan.

“Akan kami buat aturan lebih tegas,” ungkapnya kepada wartabromo.com.

Meski begitu, Rudiyanto masih belum bisa menjelaskan lebih lanjut aturan yang akan digunakan untuk menindak tangan jail. Namun mengenai personel kebersihan, saat ini pihaknya telah menambah 4 personel lagi untuk membersihkan seluruh area alun-alun. Dari yang semula hanya ada 4 orang, sekarang menjadi 8 orang.

Baca Juga :   Tunggakan BPJS 20 Bulan PT Surya Sukmana Leather Capai Rp 1,26 M

Ia juga meminta agar semua pihak turut menjaga dan merawat fasilitas publik yang baru saja dipercantik tersebut.

“Harus punya kesadaran untuk merawat lingkungan, jangan malah dikotori,” perintahnya. (ptr/may)