Welang Meluap, Desa di Pohjentrek ini Kebanjiran

2898

Pasuruan (wartabromo.com) – Hujan lebat yang terus-menerus mengguyur wilayah selatan Pasuruan mengakibatkan air sungai Welang meluap, Jumat (4/1/2019). Setidaknya Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek dilaporkan diterjang banjir kiriman kali ini.

Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana menjelaskan, saat ini kawasan Desa Sukorejo (Duyo), satu daerah paling terdampak banjir dengan ketinggian air di jalanan sampai lutut orang dewasa.

Di lokasi ini, dimungkinkan terjadi luapan banjir, bilamana hujan di wilayah selatan, seperti daerah Purwodadi, Kabupaten Pasuruan dan Lawang, Malang terus menerus diguyur hujan.

“Di situ ada persimpangan dan pintu air milik Dinas Pengairan Jawa Timur, jadi memang mudah meluap,” terang Bakti.

Selain jalanan, pemukiman warga Desa Sukorejo, Pohjentrek ini juga mulai terendam banjir. Meski demikian, sampai sejauh ini, pihaknya belum mendapatkan laporan, banjir masuk ke dalam rumah warga.

Baca Juga :   Guru SMA Excellent Al-Yasini Launching 7 Buku Karya Emasnya

Sementara, luapan air sungai juga terlihat di wilayah Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, meski dilaporkan belum sampai meluap ke pemukiman warga.

“Debit sungai terpantau tinggi. Tapi, kebetulan wilayah Sidogiri airnya tidak terlalu besar. Di Wonorejo (air sungai) juga mulai surut,” imbuh Bakti.

Hal yang menjadi perhatian pada banjir kiriman kali ini, lebih karena banyaknya sampah yang mengotori sungai hingga pemukiman. Sampah-sampah itu terlihat menyebar dan banyak menumpuk di aliran sungai, sampai kemudian ke jalanan dan pemukiman.

Dipastikan tidak ada laporan korban dalam banjir akibat luapan sungai sore ini. Petugas BPBD hingga perangkat Desa bersama pihak Kecamatan saat ini juga sudah berpencar, bersiap dan terus memberi laporan perkembangan bencana banjir.

Baca Juga :   Berada di Luar Negeri, 363 Warga Pasuruan Dicoret dalam Daftar Pemilih

Kesiapsiagaan kemudian menjadi arahan, setelah mengetahui saat ini, laut Selat Madura tengah pasang dengan ketinggian mencapai 1 meter. Kondisi laut pasang berpotensi menambah kondisi banjir kian membesar.

“Puncak pasang nanti sekitar pukul 21.00 WIB. Makanya, kita terus pantau satu-dua jam ke depan, moga-moga saja tak sampai membesar,” pungkasnya. (ono/ono)