Menteri ESDM Sediakan Rp1 M untuk Modernisasi Pos Pantau Bromo

1153

Probolinggo (wartabromo.com) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignatius Jonan, berencana melakukan penyegaran fasilitas pos pantau Gunung api Bromo. Dana Rp1 miliar disediakan untuk kenyamanan petugas mengamati gunung tereksotis di Jawa Timur itu.

Hal itu disampaikan saat menteri Jonan mengunjungi pos pantau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Cemoro Lawang, Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Di pos pantau itu, menteri Jonan beserta rombongan singgah selama 1 jam. Dalam lawatannya, mantan Menteri Perhubungan ini berencana mengupgrade piranti dan gedung pos pantau.

Untuk itu, Kementerian ESDM menyediakan dana sekitar Rp1 miliar. Dana itu, akan dipergunakan untuk peningkatan (upgrade) atau rehabilitasi gedung pos pantau PVMBG. Pemutakhiran sejumlah alat untuk memantau aktivitas vulkanik gunung api Bromo sepertinya juga jadi perhatian.

Baca Juga :   Gus Ipul-Puti Menang Telak di TPS 02 Purwosari

“Nantinya akan kami bangun di atas lokasi gedung saat ini. Agar pengamatan petugas lebih maksimal. Idealnya, petugas bisa mengamati langsung aktivitas gunung api. Kalau sekarang kan harus naik dulu keatas, atau memakai CCTV,” kata Jonan, Selasa (8/1/2019).

Rencana itu disambut gembira oleh Kepala Pos Pantau Gunungapi Bromo, Ahmad Subhan. Sebab, tugas utama PVMBG adalah melakukan pemantauan dan antisipasi mitigasi bencana geologi. Sehingga modernisasi gedung dan peralatan, menurutnya membantu tugas para pengamat Gunung api. “Tentu hal tersebut sangat membantu kami dalam memberikan laporan yang lebih akurat,” ujarnya.

Ia mengatakan pada awal Januari, aktivitas kegempaan Gunung Bromo sempat mengalami peningkatan. “Setelah tahun baru itu. Tapi sekarang sudah kembali normal,” kata pria yang akrab dipanggil Mbah Aan ini.

Baca Juga :   Krisis Air Bersih di Kabupaten Pasuruan Meluas

Di Probolinggo, Menteri ESDM, Ignatius Jonan dijadwalkan melakukan kunjungan kerja di 2 tempat. Pertama di pos pantau PVMBG Gunungapi Bromo dan kedua di PLTU Paiton. Setelah itu, menteri beserta rombongan bertolak kembali ke Jakarta. (lai/saw)