Rejoso (wartabromo.com) – Ratusan warga Desa Sadengrejo dan Kawisrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan kembali melakukan aksi unjuk rasa. Mereka duduki tol lantaran merasa dibohongi pihak pelaksana proyek tol Gempas yang tak kunjung menunaikan kesepakatan.
Ratusan massa berkumpul di Balai Desa Sadengrejo, Rabu (16/1/2019). Mereka kemudian akan bersama-sama turun ke Tol untuk blokade tol. Warga muak, lantaran merasa dibohongi oleh Jasa Marga, pihak pelaksana proyek tol Gempas Seksi 3B yang berlokasi tepat di depan Balai Desa Sadengrejo.
“Kalau Jasa Marga masih belum ada itikad baik, harga mati kami akan duduki tol,” ungkap Hudan Dardiri, Koordinator Aksi.
Hudan mengatakan, pihak pelaksana proyek tol dirasa terlalu lambat dalam menyikapi keluhan warga. Padahal sebelumnya, warga dan PT Jasa Marga telah membuat kesepakatan pada November 2018 silam, jika PT Jasa Marga akan membangun underpass (terowongan) tiga minggu pasca peresmian tol.
“Masa sampai hari ini, kami terus disuruh sabar,” pungkasnya. (ptr/may)
