Pasuruan (wartabromo.com) – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai merebak di sejumlah wilayah, termasuk di Kota Pasuruan. Dinas Kesehatan Kota Pasuruan mencatat, satu dari tiga laporan, DBD menyerang anak-anak.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, dr. Shierly Marlena mengatakan, tiga laporan tersebut direkamnya selama kurun satu bulan terakhir. Kesemuanya berasal dari Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Purworejo. DBD menyerang masing-masing seorang bocah berusia 6 tahun, kemudian dua orang dewasa, berusia 36 tahun dan 58 tahun.
Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, jumlah serangan DBD tahun 2019 ini menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu di bulan yang sama. Namun demikian, kasus ini tetap menjadi atensinya.
Menurut dr. Shierly, banyaknya genangan air saat musim hujan seperti ini menyebabkan jentik nyamuk kian merebak.
“DBD disebabkan oleh virus yang disebarkan nyamuk Aedes aegypti melalui gigitannya. Apalagi jika musim hujan seperti ini,” terangnya.
Untuk meminimalisir serangan penyakit ini, Dinas Kesehatan Kota Pasuruan memaksimalkan pendistribusian Abate kepada masyarakat sebagai upaya pembasmian jentik nyamuk.
“Bahkan sebelum pergantian musim kemarin, kami imbau seluruh masyarakat untuk menaburkan Abate biar saat musim hujan, jentik nyamuk bisa dihindari,” pungkas Shierly. (ptr/ono)
