TNBTS Sebut Banjir Lautan Pasir Berlangsung 1 Jam, Pengunjung Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan

2487

Probolinggo (wartabromo.com) – Dalam beberapa hari terakhir, kondisi cuaca di kawasan wisata Gunung Bromo dilanda cuaca ekstrem. Bahkan terjadi banjir di lautan pasir yang membuat pengunjung was-was untuk berkunjung.

Kasi Pengelolaan Wisata Wilayah I Taman Nasional Tengger Bromo Semeru (TNBTS) Sarmin, mengatakan curah hujan saat ini, berpotensi membuat kawasan-kawasan itu tergenang air dan menyebabkan banjir. Situasi ini akan membuat struktur hamparan pasir akan lembek. Sehingga membentuk sungai-sungai bersifat sementara, terutama di sekitar arah menuju Pakis Bincil. Dengan begitu akan sulit dilalui kendaraan bermotor.

Untuk itu, ia memperingatkan pengunjung Gunung Bromo, untuk selalu mewaspadai perubahan cuaca. Khususnya pengunjung yang turun ke lautan pasir, Padang Savana dan Bukit Teletubbies. Apalagi terkadang di daerah ini, hujan turun hingga seharian penuh.

Baca Juga :   Pengunjung Banyubiru Menurun Karena Jalan Rusak dan Begal

“Saat hujan, timbul genangan di beberapa area, kalau bisa lewat gak masalah, itupun satu atau dua jam kemudian akan surut ketika hujan berhenti. Artinya itu memang sementara dan hilang, tudak masalah,” kata Sarmin, saat dihubungi wartabromo.com, Kamis (31/1/2019).

Pria asal Malang itu mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi hal itu. Dengan menyiagakan beberapa petugas di sejumlah kawasan. Seperti di aliran sungai artesis yang mengalir di lautan pasir. Antisipasi itu, utamanya dilakukan pada pagi hari, ketika jumlah pengunjung sangat ramai. Sementara pada siang dan sore, pengunjung jarang di lautan pasir. Lebih banyak dilintasi oleh warga setempat.

“Meski begitu, kami sarankan kepada pengunjung maupun penduduk untuk tidak melintas di lautan pasir saat hujan tiba. Khawatir terjebak dan mengalami kesulitan untuk kembali ke pintu masuk. Serta membahayakan jiwa mereka,” ujarnya. (saw/saw)